Suara.com - Sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta akan meninjau kawasan Kalijodo, Jakarta Utara, hari ini (26/2/2016). Namun, sebagian besar warga Kalijodo telah meninggalkan tempat tinggalnya atas arahan Pemprov DKI Jakarta.
Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Syarif mengatakan, tujuan kunjungan ke Kalijodo adalah untuk berdialog dengan warga yang masih bertahan.
"Hari ini Insya Allah jadi. Sekitar jam setengah tiga atau jam tiga. Kan hari Jumat masalahnya kan ya," kata Syarif saat dihubungi wartawan, Jumat (26/2/2016).
Syarif menjelaskan, dirinya nanti akan ditemani oleh anggota DPRD dari dapil Jakarta Utara, Khotibi Achyar atau yang lebih dikenal dengan Beceng serta Ghani Suwondo.
"Saya kan kapasitas saya mendampingi komisi A sebenarnya pak Haji Beceng dengan pak Haji Ghani," katanya.
Lebih lanjut politisi partai Gerindra ini juga akan memberikan dorongan moral kepada warga yang bangunannya akan dibongkar oleh Pemerintah Provinsi DKI dalam waktu dekat lantaran berdiri di jalur hijau.
"Memberikan semacam dorongan moral untuk bersabar ya kan, walaupun situasinya sulit, kemudian supaya menghimbau kepada warga tidak ada tindak kekerasan, dua itu poinnya," kata Syarif.
Secara terpisah, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik tak sepakat kalau kunjungan anggota dewan yang akan dilakukan hari ini dianggap terlambat.
"Nggak, kita nggak telat, terus apalagi mau pake SPB (surat perintah bongkar), kesiapan kan katanya mau eksekusi, kita mau tahu persiapan suasananya sudah kondusif apa nggak. Itu komisi A. Kalau saya mah kapan saja mau ke sana. Tapi kali ini nggak ke sana kan sudah ada koordinatornya," kata Taufik.
Untuk diketahui, sejak Pemprov DKI mengeluarkan surat peringatan satu (SP1), Kamis (18/2/2016), untuk mengosongkan dan membongkar bangunannya sendiri, sebagian warga memilih pulang ke kampung halaman, sedangkan mereka yang memiliki KTP DKI pindah ke rumah susun. Kemarin, Kamis (25/2/2016), Pemprov DKI juga telah melayangkan SP2 yang berlaku selama tiga hari.
Tag
Berita Terkait
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol
-
Mau Revitalisasi RPTRA Kalijodo yang Ditinggal Anies, Pramono: Nanti Bisa Buat Jogging hingga Teater
-
Sejarah Taman Kalijodo, Peninggalan Ahok yang Terbengkalai Sekarang Ingin Dibenahi Pramono Anung
-
Mau Benahi Taman Kalijodo Peninggalan Ahok, Pramono: Ternyata Warga Sana Tidak Suka Main Skateboard
-
Jaman Jabat Gubernur DKI, Anies Tutup Alexis dan Ahok Tutup Kalijodo, Greget Mana?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka