Suara.com - Jalur lalu lintas di Sampang, Jawa Timur, Minggu (28/2/2016) pagi masih lumpuh. Ini akibat banjir yang melanda wilayah itu sejak Jumat (26/2/2016). Hingga kini masih berlangsung.
Luas jalur utama di Kota Bahari ini masih tergenang air dengan ketinggian antara 30 cm hingga 45 cm.
"Kami mengimbau bagi warga Pamekasan atau Sumenep yang hendak bepergian ke Surabaya, sebaiknya menunda keberangkatan dulu untuk menghindari kemacetan yang lebih parah," kata Kasat Lantas Polres Sampang AKP Mala Darlius di Sampang, Minggu pagi.
Sejumlah kendaraan bermotor yang berupaya menerobos genangan banjir banyak yang macet. Baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Meski genangan air masih tinggi, namun dibanding, Sabtu (27/2/2016) malam, terlihat mulai surut.
Saat itu genangan banjir di ruas jalan utama di kota ini seperti di Jalan Wahid Hasyim dan di Jalan Trunojoyo lebih dari satu meter. Arus banjir juga terpantau sangat deras.
"Tapi saat ini sudah tidak begitu deras lagi," kata petugas penanggulangan bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang Akhmad Fauzan.
Banjir yang terjadi di Kota Sampang, Madura ini akibat luapan Sungai Kalikemuning, menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah itu selama tiga hari berturut-turut. Ribuan rumah warga di tujuh desa dan enam kelurahan di wilayah itu terendam banjir.
BPBD Pemkab Sampang mendata, terdata 11.468 kepala keluarga atau sebanyak 34.225 jiwa yang tersebar di tujuh desa dan enam kelurahan di Kota Sampang, terdampak langsung banjir. Satu orang santri dilaporkan hilang dalam peristiwa bencana alam banjir di Kota Bahari Sampang kali ini.
Banjir kali ini jauh lebih besar dari banjir yang terjadi pada 11 dan 12 Februari 2016. Sebab, kala itu, jumlah desa/kelurahan yang terendam banjir hanya enam desa/kelurahan, sedangkan saat ini sebanyak 13 desa/kelurahan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Satgas Pangan Cek 61 Titik, Temukan Satu Pedagang di Jakarta Jual Beras di Atas HET
-
Usulannya Diabaikan, Anggota DPR Protes Keras dan Luapkan Kekecewaan kepada Basarnas
-
Prabowo Pangkas Rp15 Triliun, Tunjangan ASN DKI dan KJP Aman? Ini Janji Tegas Gubernur!
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya