Suara.com - Presiden Joko Widodo bertolak ke Sumatera Utara untuk meninjau kawasan wisata Danau Toba, Selasa (1/3/2016). Presiden dan rombongan telah berangkat menuju Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumut menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang bertolak dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pagi tadi.
Tiba di Kualanamu, Presiden dan rombongan akan berganti pesawat dengan CN-295 milik TNI Angkatan Udara menuju Bandara Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara untuk melanjutkan perjalanan menuju Danau Toba dengan jalur darat.
Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana menyampaikan selain meninjau kawasan wisata Danau Toba, Presiden juga akan memimpin rapat tentang pengembangan Danau Toba dengan Menteri Pariwisata, Plt. Gubernur Sumatera Utara, dan para Bupati Wilayah Danau Toba.
"Kunjungan ke Danau Toba ini merupakan rangkaian hari pertama kunjungan ke Provinsi Sumatera Utara, Aceh dan Sumatera Selatan yang direncanakan akan berlangsung selama tiga hari," ujar Ari dalam keterangan persnya.
Presiden dan rombongan akan menuju Medan pada sore harinya untuk bermalam. Esok harinya, Rabu (2/3) Jokowi dan rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Takengon untuk peresmian Bandara Rembele - Takengon, Provinsi Aceh. Dari Aceh, Presiden akan kembali ke Sumatera Utara untuk meninjau beberapa proyek infrastruktur seperti jalur kereta api dan jalan tol.
Pada hari ketiga, sebelum kembali ke Jakarta, Jokowi akan meninjau pembangunan infrastruktur di Sumatera Selatan. Presiden dan rombongan direncanakan akan tiba di Jakarta pada Kamis (3/3) sore.
Ari menambahkan, kunjungan Jokowi ini untuk memastikan pengembangan Danau Toba sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata selain Candi Borobudur, Mandalika, Labuhan Bajo, Bromo-Tengger-Semeru, Kepulauan Seribu, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai dan Tanjung Kelayang.
Dalam rapat terbatas pada (2/2) lalu, Jokowi menginstruksikan kepada menteri-menteri terkait agar dalam pengembangan Danau Toba dilakukan penguatan konektivitas dan aksesibilitas, seperti bandara, jalan, dan pelabuhan.
"Saya juga menekankan agar disiapkan branding untuk pemasarannya, pelayanan yang berstandar internasional, atraksi-atraksi seni budaya dengan koreografi yang baik, desain yang menarik yang mempunyai kelas," kata Jokowi dalam ratas di kantor Presiden, Jakarta beberapa waktu lalu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?