Suara.com - Chris Morris, seorang fotografer TIME terlibat kontak fisik dengan petugas keamanan khusus dari Secret Service yang sedang mengawal Donald Trump, bakal calon presiden Amerika Serikat. Peristiwa itu terjadi di acara kampanye Trump di Universitas Radford, Virginia, Senin (29/2/2016).
Di dalam video yang ditayangkan TIME, Morris terlihat dicekik oleh seorang agen setelah dia keluar beberapa inci dari pembatas. Morris kemudian dibanting sehingga tubuhnya mengenai meja sebelum jatuh ke tanah. Insiden itu terjadi saat kelompok Black Lives Matter menginterupsi pidato Trump di universitas tersebut.
"Saya telah bekerja selama sembilan tahun di Gedung Putih dan tidak pernah memiliki perselisihan dengan pengawal khusus," kata Morris dalam pernyataannya seperti dilansir dari laman TIME, Rabu (2/3/2016).
Menurut Morris, aturan di acara-acara Trump lebih ketat dibanding dengan kampanye calon presiden lainnya. Hal itu membuatnya sulit mengambil gambar sebagai seorang jurnalis foto.
"Saya berharap kejadian ini bisa menarik perhatian terhadap tantangan akses pers," ujarnya.
Atas insiden ini, Secret Service tengah menyelidiki bersama pihak kepolisian setempat.
"Secret Service akan memberikan rincian lebih lanjut terkait fakta yang akan ditemukan nanti," begitu bunyi pernyataan resmi dari Secret Service.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!