Suara.com - Tiba di Bandara Rembele dengan menggunakan Pesawat CN-295 pada Rabu, (2/3/2016) pukul 09.45 WIB setelah menjalani penerbangan selama 45 menit dari Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara, Presiden disambut oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah.
Presiden juga disambut Tarian Munalo yang diawali dengan pemasangan Topi Raja dan Kain Ulen-ulen. Bahkan Topi Raja dan Kain Ulen-ulen terus dikenakan Presiden saat memberikan sambutan pada Peresmian Bandara Rembele. "Kenapa ini saya pakai terus? Biar rasanya sampai ke dalam bahwa saya ini orang Gayo. Kampung halaman saya kedua," ucap Presiden yang disambut tepuk tangan para undangan.
Presiden juga sempat bertanya kepada Menteri Perhubungan tentang lokasi rumah yang ditinggalinya saat tinggal di Dataran Tinggi Gayo. "Sudah digusur untuk pelebaran bandara Rembele," ucap Presiden menirukan jawaban Menteri Perhubungan.
Sambil berseloroh, Presiden mengatakan bahwa seharusnya membongkar rumah, apalagi rumah seorang Presiden, perlu meminta izin terlebih dahulu. "Tapi izinnya tadi pagi, izinnya kan harus sebelumnya. Cuma demi kepentingan umum dan demi masyarakat, ya silakan. Ini bukan untuk kepentingan pribadi," kata Presiden.
Presiden Jokowi memang pernah tinggal dan bekerja di Dataran Tinggi Gayo beberapa tahun yang lampau. Bahkan usai menghadiri acara peresmian Bandara Rembele, Presiden bertemu dan santap siang bersama dengan kawan-kawan lamanya saat dirinya tinggal di Gayo.
Satu persatu kawan-kawan lama Presiden itu disalami dan disapa dengan hangat. Tidak jarang terdengar tawa lepas dari Presiden ketika mendengar cerita-cerita nostalgia semasa tinggal di Gayo. Setelah santap siang, Presiden menyempatkan berfoto bersama kawan-kawan lamanya itu.
Berita Terkait
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Disorot, Ini Fakta dan Profil Sekolahnya
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Demi Upah Rp200 Ribu, Dua Pria Nekat Simpan 53 Kg Ganja Aceh di Kontrakan Jakarta Timur
-
JK Ungkap Dua Masalah Perjanjian Damai Helsinki yang Belum Tuntas: Lahan dan Bendera Aceh
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
-
Revisi RUU BUMN Bergulir di DPR, PKB Ingatkan Jangan Hilangkan Prinsip Pasal 33 UUD 1945
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud