Pengacara anggota Komisi IV DPR Fanny Safriansyah alias Ivan Haz Tito Ananta Kusuma mengaku pihaknya masih mempertanyakan hasil visum dokter forensik pihak kepolisian terkait kasus dugaan kekerasan pembantu rumah tangga bernama Toipah (20).
"Masalah saksi, saksi ahli yang kita utamakan adalah saksi ahli kedokteran. Kenapa? karena visum yang dijadikan bukti ke penyidik, itu memang ada luka," kata Tito di Polda Metro Jaya, Rabu (2/3/2016).
Menurutnya pihak kepolisian juga belum bisa menjelaskan apakah luka yang dialami Toipah disebabkan penganiayaan atau terjatuh saat berusaha melarikan diri melompat dari pagar apartemen Ivan.
"Persoalannya begini, ada data bahwa pada tanggal 29-30 September 2015, si pelapor ini dia loncat dari apartemen 2-3 meter sehingga dia ada luka, ini luka sebabnya apa? Apa karena jatuh atau apa?," kata dia.
Pihaknya pun meminta pihak kepolisian untuk bisa memeriksa kembali hasil visum terhadap luka yang dialami Toipah.
"Kalau kita bicara hukum kita bicara soal visum tadi, kita juga punya bantahan bahwa ahli kedokteran harus diuji ulang hasil visum tadi, itu luka karena dia jatuh atau luka karena ada sesuatu," katanya.
Dia bahkan mengaku bakal meminta dihadirkan ahli kedokteran untuk menilai hasil visum tersebut sebagai pembanding.
"Jadi kita butuh dong pendamping sehingga kita akan menghadirkan ahli kedokteran sebagai saksi ahli pembanding untuk menilai visum tersebut," kata dia.
Lebih lanjut, Tito juga menyoalkan barang bukti rekaman pengintai atau CCTV yang ditujukan kepada kliennya saat dilakukan pemeriksaan. Menurutnya kesaksian seorang tersangka baru valid ketika disidangkan di pengadilan.
"Sesuai dengan ketentuan KUHAP keterangan terdakwa yang sah adalah pada saat dipersidangan. Jadi soal itu ada di persidangan, soal hal itu bisa di persidangan saja nanti," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG