Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah berada di Medan, Sumatera Utara saat gempa dengan kekuatan 7,8 SR terjadi di kepulauan Mentawai Sumatera Barat, Rabu (2/3/2016) pukul 19:49 WIB.
Tim Komunikasi Presiden, Sukardi Rinakit mengatakan dari pantauan di lapangan, aktifitas masyarakat di kota Medan berlangsung normal. Meskipun, Sumatera Utara termasuk provinsi yang terkena peringatan dini tsunami.
"Presiden beserta rombongan pun tidak merasakan getaran gempa tersebut," kata Sukardi dalam keterangan persnya.
Saat gempa terjadi, presiden, lanjut Sukardi baru saja tiba di Hotel JW Mariot Medan untuk bermalam.
Hari ini, Jokowi memulai kegiatannya sejak pagi menuju Bandara Rembele, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh. Usai meresmikan Bandara Rembele, presiden dan rombongan kembali Sumatera Utara untuk melakukan peninjauan pembangunan jalan tol, reaktivasi dan groundbreaking jalur kereta api.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan kepada suara.com, guncangan gempa dirasakan sedang di Padang. Sementara di Payakumbuh terasa ringan guncangannya.
Beberapa sirine tsunami sempat diaktifkan. Masyarakat merespon peringatan dini dengan naik ke shelter atau mencari tempat yang tinggi. Bangunan-bangunan tinggi digunakan untuk evakuasi.
Lebih lanjut Sutop mengatakan, sumber gempa dari sistem patahan Investigator Fracture Zone di Samudera Hindia menyebabkan pergeseran lempeng secara mendasar sehingga tidak akan membangkitkan tsunami besar. Berupa sistem sesar transform. Mirip gempa di barat daya Simeulue pada 11 April 2012. Guncangan dirasakan di Padang III MMI (lemah).
"Laporan sementara aman," kata Sutopo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul