Penutupan Rapimnas Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie di JCC, Senayan, Senin (25/1). Deklarasi dukung pemerintah disaksikan Menkumham Yasonna Laoly, Menkopolhukam Luhut Panjaitan, Mendagri Tjahjo Kumolo. (Antara)
Peniliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz mengatakan ada tiga syarat yang harus dimiliki oleh calon ketua umum Partai Golkar, yang akan dipilih pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. Syarat yang pertama kata Donal, calon Ketua Umum tidak mempunyai beban hukum, yaitu tidak terlibat tindak pidana korupsi atau tindak pidana lainnya.
"Seorang ketua umum nantinya harus bersih dari kasus hukum. Karenakan ketua umum itu adalah figur bagi para kadernya. Jika ketua umum terlibat hukum, bagaimana dia bisa mengkader anggotanya dengan baik untuk mencapai tujuan Golkar," ujar Donal di Resto Dua Nyonya, Jakarta, Kamis (3/3/2016).
Menurutnya, hal tersebut sangat masuk akal, karena nantinya akan menjadi masalah di tubuh partai, jika ketua umum masih memiliki beban dalam persoalaan hukum. Ia berharap pimpinan Partai Golkar yang terpilih bersih dari permasalahan hukum.
"Ini yang logis karena ini akan memimpin Golkar, tentu menjadi sandera bagi partai kalau Ketua Golkar terpilih masih bergelumut dengan persoalan hukum. Ini justru jadi beban baru Partai Golkar ke depan. Karena bicara secara keseluruhan, pimpinan baru harus clear and clean dulu," ucapnya.
Adapun persyaratan kedua kata Donal, calon ketua umum Partai Golkar tidak boleh mengedepakan tujuan untuk menjadi ketua umum, dalam hal memperbaiki ekonomi secara pribadi maupun sekelompok orang.
"Calon ketua umum tidak harus kaya, tetapi dia (caketum) harus selesaikan dirinya agar tidak menjadikan Partai Golkar sebagai alat rente (mencari keuntungan secara finansial. Kalau dia punya tujuan untuk memperkaya diri dan lain itu sudah salah," tuturnya
Sementara persyaratanny ketiga, calon ketua umum diharapkan bisa merubah Partai Golkar menjadi partai modern yang mengikuti perubahan zaman.
"Karena tantangannya bukan hanya dihadapi Golkar, tapi semua partai. Golkar menjadi salah satu partai tertua di negeri in. Jadi yang saya lihat, dia (calon ketua umum) harus bisa membangun partai modern dari sisi rekruitment serta kaderisasi," imbuh Donal.
Dirinya mencontohkan, saat ini belum ada pemimpin-pemimpin di daerah, yang berasal dari Partai Golkar yang bisa menjadi figur pemimpin yang dicontoh, seperi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, yang bukan berasal dari Partai berlambang pohon beringin.
"Sekarang nyaris nggak ada kader-kader Golkar jadi champion-champion di daerah. Contoh di Bandung Ridwan Kamil bukan orang Golkar, Ganjar Pranowo bukan, Risma juga bukan," ungkapnya.
Komentar
Berita Terkait
-
MK Tolak Gugatan Pilgub Papua, Begini Reaksi Golkar
-
Golkar Usul Pengendalian Medsos Lewat SIM Card, Bukan Batasi Akun
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Kembali Datangi DPR, ICW Kirim Surat Keberatan 'Tagih' Informasi Soal Pendapatan Anggota Dewan
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!