Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) belum lama ini mengeluarkan larangan terhadap tontonan yang menampilkan lelaki memakai pakaian perempuan atau berlagak seperti perempuan di semua stasiun televisi. Selain itu, KPI juga melakukan sensor terhadap tayangan yang menurut mereka vulgar.
Ternyata kebijakan baru ini ditanggapi positif oleh Ketua Dewan Konsultatif Nasional Komnas Perlindungan Anak, Seto Mulyadi. Kak Seto, panggilan akrabnya, membenarkan bahwa tayangan dengan konten tersebut bisa berdampak besar pada perilaku anak saat dewasa.
"Saya rasa itu sangat tepat. Anak yang sering menonton seperti itu akan terjadi proses modelling. Dia akan meniru apa yang dikonsumsinya melalui televisi," ujar Kak Seto pada peluncuran Gerakan Mengajar 1000 Guru PAUD dan TK di Jakarta, Kamis (3/3/2016).
Bahkan dampaknya pun, menurut Kak Seto sudah bisa terlihat sejak masih anak-anak.
"Nanti akan terlihat kecenderungannya mengikuti apa yang dia tonton. Misalnya mengikuti cara bicara tokoh yang ditontonnya ketika bercanda dengan teman sebayanya," imbuhnya.
Agar tak terpengaruh dampak buruk dari tayangan televisi tak berkualitas, Kak Seto mengimbau agar orangtua mendampingi sang anak saat menonton televisi. Dengan begini, orangtua bisa ikut terlibat menyeleksi tayangan yang boleh dikonsumsi maupun yang tidak oleh anak-anaknya.
"Sebagai orangtua juga sebaiknya memberikan penjelasan dari tayangan yang ditonton. Boleh dicontoh atau enggak. Sehingga bisa meminimalisir pengaruh negatif pada perilaku anak," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya