Suara.com - Puluhan penumpang korban tenggelamnya kapal Landing Craf Tank (LCT) Ravelia II di Selat Bali, Jumat (4/3/2016), belum ditemukan.
Informasi yang dihimpun di lapangan dan Polres Jembrana menyebutkan, selain kendaraan seperti truk dan pikap, kapal ini juga mengangkut total 72 penumpang yaitu 14 anak buah kapal termasuk nahkoda, enam siswa SMK yang praktik kerja serta 52 penumpang rata-rata dari sopir dan kernet truk.
Dari jumlah tersebut, hingga pukul 19.06 WITA, data di Polres Jembrana menyebutkan 48 orang berhasil dievakuasi, dengan 45 diantaranya berada di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dan 3 orang dibawa ke rumah sakit.
Untuk melakukan evakuasi, tim gabungan dari SAR, TNI AL, Polisi Perairan dengan dibantu seluruh kapal yang beroperasi di Selat Bali serta nelayan, masih terus mencari penumpang kapal yang belum ditemukan.
Kapal LCT Ravelia II, tenggelam di perairan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur diduga karena bocor, padahal jaraknya sudah dekat dengan Pelabuhan Ketapang.
Kapal ini berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana dengan mengangkut 18 truk tronton, 1 unit truk besar, 4 truk sedang dan 4 pikap.
Informasi sebelumnya enam siswa SMK Pelayaran Kalipuro, Banyuwangi yang melakukan praktek kerja di kapal ini seluruhnya selamat.
Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar Djoni Widodo mengatakan, pihaknya membantu penuh upaya penyelamatan korban, dengan mengerahkan Satuan Polisi Air untuk melakukan penyisiran di wilayahnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar