Suara.com - Selain akan memanggil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Panitia Kerja Penegakan Hukum Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat juga berencana memanggil Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian pekan depan.
"Ada statement dari pimpinan polisi bahwa (Hotel) Alexis punya IMB (izin mendirikan bangunan), apakah IMB jadi bagian izin prostitusi. IMB itu izin bangunannya. Kami sidak ke Alexis, di sana terjadi perdagangan manusia. Ada perempuan dari luar (WNA), yang masuk kerja di sini ilegal, ada prostitusi yang dilegalkan," kata Ketua Panja Penegakan Hukum Desmon Mahesa di DPR, Senin (7/3/2016).
Sebelumnya, Hotel Alexis sempat dikait-kaitkan dengan kegiatan prostitusi. Itu terjadi ketika pemerintah akan menutup kawasan prostitusi di Kalijodo.
"Kami proaktif lakukan pemanggilan kepada Ahok dan kapolda. Harusnya hari ini, kapolda hari ini ada pengamanan KTT OKI, (ditunda ke minggu depan)," kata Desmon.
Sementara itu, Ahok akan dipanggil terkait dengan perizinan Hotel Alexis dan prostitusi serta kasus pengadaan tanah untuk Rumah Sakit Sumber Waras.
Namun, rapat kerja ditunda karena waktunya bersamaan dengan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam Luar Biasa di JCC.
"Bukan berdasar pengaduan masyarakat kami juga melihat fenomena-fenomena hukum. Penggusuran ini ada persoalan prostitusi dan kepastian hidup orang sesudah digusur, akses ekonomi dan hukum," ujar Desmon.
Ketua Komisi III Bambang Soesatyo menambahkan pemanggilan Ahok terkait laporan masyarakat tentang kasus Kalijodo. Pihaknya pun akan meminta keterangan dari Ahok.
"Panja penegakan hukum menerima laporan masyarakat terkait dengan Kalijodo. Pengaduan harus dilihat ada pelanggaran atau nggak. Sangat tergantung kepada keterangan pihak yang dipanggil Komisi III. Apa ada hak masyarakat yang diabaikan," katanya.
Bambang mendukung penutupan Kalijodo, namun Pemprov DKI Jakarta harus tetap memenuhi hak masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?