Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belum tahu apakah ada kepentingan politik tertentu untuk menjegal langkahnya menuju Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 sampai Komisi III DPR ingin memanggilnya, pekan depan. Salah satu agenda yang akan dibahas, nanti adalah masalah penutupan Kalijodo dan pengadaan tahan untuk Rumah Sakit Sumber Waras.
Sekarang ini, Ahok sedang mencari tahu kemungkinan adanya agenda terselubung dari panggilan untuk mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR.
"Ya kalau dia niat mau ganggu, saya bisa suruh wagub (Djarot Saiful Hidayat) yang pergi, atau bisa deputi," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/3/2016).
Ahok mengatakan sikapnya bukan bermaksud melawan DPR. Sebagai mantan anggota DPR dari Fraksi Golkar, Ahok mengaku paham kewenangan dewan untuk meminta keterangan dari siapapun.
Hanya saja, menurut Ahok, tidak tepat kalau Komisi III DPR ingin menggali kasus Sumber Waras darinya, seharusnya langsung ke Komisi Pemberantasan Korupsi yang sekarang menangani kasus.
"Tapi kan kalau manggilnya asal manggil lucu juga, DPR RI kok ngurusinnya (Sumber Waras dan pembongkaran Kalijodo), emangnya DPRD DKI nggak ada guna lagi?" katanya.
"Kalau dia merasa ini masalah hukum justru ketetapan negara mengatur KPK, BPK pun dipilih oleh DPR, ya panggil jaksa dong, panggil polisi dong," Ahok menambahkan.
Seharusnya pertemuan di Komisi III berlangsung kemarin, Senin (7/3/2016). Tapi, ditunda karena waktunya bersamaan dengan acara Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerjasama Islam di JCC.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang
-
Minta Maaf Kasus Keracunan MBG Kembali Terulang, Pemerintah: Bukan Kesengajaan
-
Sejarah Bakal Berakhir! Kementerian BUMN di Ambang Dilebur ke Danantara, Istana-DPR Beri Sinyal Kuat
-
Wali Kota Prabumulih Langgar Aturan Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Ini Sanksi dari Kemendagri
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia