Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak marah setelah mendengar keputusan Ahok akan duet dengan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta Heru Budi Hartono di bursa Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2017.
"Saya sampaikan pada ibu (Megawati), bahwa ibu tak komentar ya, tak marah juga," kata Ahok usai meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak di kompleks AKABRI, Jalan Saharjo, Jakarta Selatan, Selasa (8/3/2016).
Ahok mengaku paham PDI Perjuangan memiliki mekanisme untuk memutuskan kader maju ke pilkada. Tapi, Ahok tidak bisa menunggu lama-lama keputusan PDI Perjuangan mengizinkan Djarot Saiful Hidayat atau tidak untuk berpasangan lagi dengan Ahok. Apalagi, relawan dari komunitas Teman Ahok terus mendesak agar Ahok tetap maju lewat jalur non partai politik.
"Saya mengerti PDIP itu partai butuh mekanisme, saya khawatir partai nggak calonin saya," kata Ahok.
Terakhir Ahok bertemu Megawati yaitu di acara Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Kelima Organisasi Kerjasama Islam kelima di Jakarta Convention Center pada Senin (7/3/2016). Ahok mengaku selama ini sering bertemu Megawati di rumah Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
"Saya ketemu, saya sering kok ketemu ajak makan bakso. Saya sama Ibu Mega deket banget. Jujur saja, saya sama Ibu Mega deket dari dulu," kata Ahok.
Walau Ahok sudah memutuskan akan duet dengan mantan wali kota Jakarta Utara, tak tertutup kemungkinan dia menerima Djarot lagi kalau PDI Perjuangan mengizinkan. Heru, kata Ahok, legowo kalau akhirnya nanti tak jadi maju ke bursa pilkada.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO