Suara.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan, penyidik yang dikirim untuk mencari data-data penting soal Jessica Kumala Wongso di Australia telah kembali. Jessica yang merupakan tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin pernah menetap di Australia. Jessica dan Mirna juga merupakan teman satu kampus di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia.
"Sudah, sudah," kata Krishna di Polda Metro Jaya, Selasa (8/3/2015).
Meski demikian, Krishna enggan membeberkan alat bukti yang dicari penyidik di negeri kanguru tersebut. Menurutnya hasil penelusuran alat bukti tersebut akan dibeberkan di persidangan.
"Hasilnya di pengadilan nanti. Hasilnya semua di pengadilan," kata Krishna.
Krishna juga mengatakan, pihaknya juga telah melakukan gelar perkara terkait hasil temuan penyidik di Australia. Temuan tersebut telah dicocokkan dengan petunjuk jaksa terkait berkas perkara yang telah dikembalikan untuk dilengkapi. Selain itu, penyidik juga melibatkan ahli untuk memeriksa temuan data penting Jessica di Australia.
"Oh kemarin itu gelar dari hasil penyidikan rekan-rekan yang baru pulang disinkronisasi petunjuk jaksa, kemudian dilakukan pemeriksaan tambahan terhadap pihak-pihak yang dibutuhkan sesuai dengan petunjuk jaksa," katanya.
Krishna juga mengatakan, seluruh alat bukti yang diperoleh penyidik akan dibuka di persidangan.
"Nanti sidangnya terbuka untuk publik, dilihat semua apa yang kami lakukan, keterangan semua dibuka, dilihat, didengar dan transparan. Anda bisa liput seperti sidang yang lain jadi apa kinerja kami dilihat secara transparan," kata dia.
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!