Suara.com - Seorang turis asal Amerika tewas ditikam oleh seorang warga Palestina di Tel Aviv, Israel, Selasa (8/3/2016) waktu setempat. Lelaki bersenjata pisau tersebut juga melukai sembilan orang lainnya dalam aksi tersebut.
Peristiwa ini terjadi di kawasan pelabuhan Jaffa, salah satu tujuan wisata favorit di kalangan wisatawan. Layanan ambulans Magen David Adom mengatakan, empat dari korban luka mengalami cedera parah.
"Seorang teroris, seorang warga ilegal yang datang dari suatu tempat di kawasan Palestina, datang ke sini ke Jaffa dan melakukan jogging di sepanjang kawasan. Dalam perjalanannya, ia secara sengaja menikam orang-orang," kata Wali Kota Tel Aviv Ron Huldai kepada Army Radio.
Huldai mengatakan, seorang polisi akhirnya berhasil mencegat si penyerang dan menembaknya hingga tewas. Kementerian Luar Negeri AS mengutuk serangan tersebut dan mengatakan bahwa identitas warga Amerika Serikat yang dibunuh adalah Taylor Allen Force.
"Seperti kami lakukan berulang kali, jelas sekali tidak ada pembenaran untuk terorisme. Kami melanjutkan untuk mendorong semua pihak untuk mengambil langkah tegas untuk menekan ketegangan dan mengembalikan ketentraman," kata Kemenlu AS dalam pernyataannya.
Insiden ini terjadi saat Wakil Presiden AS, Joe Biden mengadakan rapat di lokasi yang berjarak beberapa kilometer dari TKP. Biden tiba di Israel Selasa malam untuk melakukan kunjungan dua harinya dan menemi mantan Presiden Israel Shimon Peres di Jaffa.
Serangan pada hari Selasa tak hanya terjadi di Jaffa. Di Yerusalem, seorang warga negara Palestina menembaki polisi Israel di sebuah jalanan ramai. Dua personel polisi mengalami luka serius, namun si penyerang tewas ditembak.
Sementara itu, juga di Yerusalem, seorang perempuan berusia 50 tahun yang berupaya menikam polisi Israel tewas ditembak.
Di Petah Tikva, sebuah kawasan pinggiran Tel Aviv, seorang warga Palestina masuk ke dalam sebuah toko dan menikam seorang warga Israel. Korban, dibantu pemilik toko berhasil mengalahkan si pelaku dengan senjata si pelaku. Pelaku tewas akibat tertikam.
Sejak bulan Oktober, berbagai aksi penyerangan yang dilakukan oleh warga Palestina menewaskan 28 orang Israel dan dua warga negara Amerika. Sedangkan, pasukan keamanan Israel telah membunuh sedikitnya 177 warga Palestina. Sebanyak 119 diantaranya diklaim Israel sebagai pelaku penyerangan, sementara sebagian lainnya tewas dalam aksi unjuk rasa berujung ricuh. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
-
Meski Ada Israel, Airlangga Ngotot Indonesia Tetap Masuk Keanggotaan OECD
-
Bantah Tudingan Pro-Zionis, Gus Yahya Beberkan Fakta Pertemuan dengan Netanyahu
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Spanduk Putih di Tengah Massa 212 di Monas Jadi Sorotan, Isinya Sentil Kerusakan Alam Sumatera
-
5 Potret Miss Palestina dengan Gaun Bergambar Al-Aqsa, Bikin Dunia Terpukau
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid