Kerukunan umat beragama di Bali sangat tinggi. Walau hari ini merupakan perayaan hari Nyepi bagi umat Hindu, dimana bersamaan dengan adanya Gerhana Matahari, Rabu (9/3/2016), setiap umat muslim tetap boleh melaksanakan ibadah salat sunah Gerhana Matahari.
Sementara itu umat Hindu sekarang ini saat ini sedang melakukan Catur Brata Penyepian yaitu Amati Amati geni (tidak menyalakan api termasuk memasak),Amati karya (tidak bekerja), Amati lelungan (tidak bepergian), dan Amati lelanguan (tidak mencari hiburan).
Sementara itu ribuan umat muslim berbondong-bondong mendatangi masjid diwilayah yang terdekat.
Salah satu imam masjid di Nurul Huda, Mohammad Anwar mengatakan, rasa toleransi di Bali sangat tinggi. Berdasarkan kesepakan FKUB, dimana umat islam diberikan toleransi untuk salat sunnah gerhana ditempat-tempat terdekat tetapi dengan syarat tidak menggunakan pengeras suara dan harus berjalan kaki, tidak memakai kendaraan.
"Dengan adanya pelakasanaan inilah mudah-mudahan toleransi ini dapat menjadikan kita sebagai manusia yang bersosial. Selain itu juga baik sesuai dengan contoh yang diberikan oleh Nabi kita Mohmmad SAW,"katanya.
Seperti diketahui supaya tidak menggangu umat Hindu merayakan Nyepi, umat muslim datang ke masjid lebih awal. Mereka datang ke masjid sebelum hari H gerhana matahari. Setelah sholat sunnah mereka pun tidak pulang kerumahnya masing-masing.
"Kami besok baru akan pulang kerumah masing-masing,"ungkapnya. (Sukis Wanti)
Berita Terkait
-
Jelang Waisak 2025: Kisah 36 Biksu Lintas Negara Menuju Candi Borobudur
-
Ini Kasta Mahalini di Adat Hindu Bali, Bakal Nikahi Rizky Febian yang Beda Latar Belakang
-
Sebut Kupang Tinggi Toleransi Beragama, Ganjar: Kita Harus Jaga Bersama
-
Tata Cara Salat Gerhana Matahari, Bacaan Arab Disertai Arti dan Dasar Hukumnya
-
Tata Cara Salat Gerhana Matahari dan Keutamaannya
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah