Suara.com - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) meminta aksesbilitas calon jamaah umrah untuk mendapatkan vaksinasi meningitis dipermudah sebagaimana calon jamaah haji. Sebab KPPU menemukan jemaah sulit mendapatkan akses tersebut.
"Persoalan pada vaksinasi meningitis pada calon jamaah umrah ini pada aksesbilitas. Kami banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat," kata Komisioner KPPU Saidah Sakwan di Semarang, Kamis (10/3/2016).
Hal itu diungkapkannya usai FGD (Focus Group Discussion) bertajuk "Penyelenggaraan Vaksinasi Meningitis Untuk Jemaah Umrah" diprakarsai KPPU yang berlangsung di Restoran Pesta Keboen, Semarang.
Saidah menjelaskan perundang-undangan memang memandatkan vaksinasi meningitis dilaksanakan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) bagi semua penggiat jalan-jalan yang akan ke negara diindikasi "high risk".
"Namun, bagi calon jamaah umrah yang jumlahnya meningkat dari tahun ke tahun akan menyulitkan. Kami pernah menanyakan apakah vaksinasi meningitis termasuk isu sekuriti? Ternyata tidak," katanya.
Secara regulasi, kata dia, vaksinasi meningitis juga harus menyertakan dokumen ICV (International Certificate of Vaccination) sebagai bukti vaksinasi yang hanya dikeluarkan oleh KKP.
Dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 26/Menkes/SK/II/2014 tentang Penunjukan Rumah Sakit Pelaksana Vaksinasi Meningitis untuk Jemaah Umrah juga sudah ditunjuk enam RS di Indonesia.
Keenam RS itu adalah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan, RSUP Fatmawati, RSUP Persahabatan Jakarta, RSP Otak Nasional Jakarta, RSUP dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, dan RSUD Ulin Banjarmasin. RS tersebut tidak mau melaksanakan sehingga hanya bisa dilakukan di KKP. Padahal untuk Jateng yang punya 35 kabupaten/kota hanya dilayani di 10 titik untuk vaksinasi meningitis.
"Sebenarnya bisa dipermudah. Calon jamaah umrah bisa saja vaksinasi di fasilitas kesehatan manapun sebagaimana jamaah haji. Setelah itu, tinggal menunjukkan dilegalisasi," katanya.
Persoalan lain, vaksinasi meningitis untuk calon jamaah umrah tidak gratis karena tidak disubsidi seperti untuk penyelenggaraan jamaah haji meski tetap dianggarkan pada APBD.
"Dalam vaksinasi meningitis untuk calon jamaah umrah diatur skema PNBP (Pendapatan Nasional Bukan Pajak) yang bisa dikembalikan sebesar 86 persen dari nilai PNBP tersebut," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Periksa Kepala BPKH, KPK Kejar Aliran Dana BPIH untuk Bongkar Skema Ilegal Kuota Haji Tambahan
-
7 Negara yang Warganya Gak Perlu Antre Haji: Malangnya Jadi WNI, Kuotanya Malah Dikorupsi
-
Menteri PPPA Usulkan Petugas Haji Perempuan Lebih Banyak: Ini Alasannya!
-
Babak Baru Kasus Haji: Tim Hukum Yaqut Minta KPK Fokus Korupsi Kuota, Bukan Keluhan Layanan Jemaah
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Tersangka Kasus CSR BI-OJK Satori dan Heri Gunawan Dipanggil KPK, Langsung Ditahan?
-
BSU September 2025 Cair? Jangan Salah Info! Cek Status Penerima Rp600 Ribu di Sini Pakai NIK KTP
-
Bareskrim Periksa YouTuber Resbobb dan Bigmo Terkait Kasus Fitnah Azizah Salsha
-
Namanya Meroket di Bursa Calon Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Akhirnya Buka Suara: Tidak Benar!
-
Geger Cesium-137! KLH Segel Pabrik di Serang yang Diduga Cemari Udang Ekspor, Sanksi Pidana Menanti
-
Cegah Penjarahan Terulang, Komisi XIII Dorong Kemenkum Perbanyak Program Sadar Hukum untuk Rakyat
-
Tiga Mahasiswa Hilang saat Demo Agustus, Polda Metro: Belum Ada Laporan, Posko Dibuka 24 Jam
-
'Gudang' Dollar Palsu di Apartemen Kalibata Digerebek! Ratusan Lembar Ditemukan Dalam Koper
-
Prabowo Kumpulkan Seluruh Menteri Ekonomi, Cuma Bahas Pangan atau Ada Agenda Mendesak Lain?
-
Spion Mobil Driver Online Hancur di Tangan Pengemudi Fortuner Arogan Plat Merah Bintang