Suara.com - Menteri Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan memuji Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pujian Luhut bertepatan dengan momentum Ahok bersiap maju ke Pilkada Jakarta tahun 2017 melalui jalur non partai politik.
"Dia orang yang cerdas dan punya kearifan, walaupun suka ngomong keras. Kalau saya, biar saja biar kita lihat," kata Luhut kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (11/3/2016).
Luhut mendukung langkah Ahok maju kembali untuk memimpin Jakarta periode 2017-2022 tanpa kendaraan partai politik.
Sikap politik Ahok tersebut, menurut Luhut, merupakan wujud evaluasi terhadap partai politik yang selama ini tidak profesional.
"Ini kan satu proses yang membuat kita memasuki era baru. Hal ini juga akan menyentil parpol-parpol itu agar lebih profesional lagi," ujar dia.
Luhut mengatakan tidak ada UU yang dilanggar kalau Ahok maju lewat jalur independen, justru sebaliknya, harus diapresiasi.
"Jangan menyalahkan sini, salahkan sana. Jadi haus lihat dari sudut pandang positif, jangan lihat dari negatifnya," kata Luhut.
Menurut Luhut, Ahok merupakan contoh sosok pejabat yang bersih, jujur dan serius bekerja untuk Jakarta.
"Misalnya sekarang ada orang yang tidak suka pemimpin yang kebetulan keturunan Cina, seperti Pak Ahok. Tapi dia profesional dan rakyat senang. Jadi kenapa tidak," kata Luhut.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu