Kelompok masyarakat atas nama 'Teman Ahok' menggelar aksi pengumpulan dukungan dari warga Jakarta, di kawasan Bunderan HI, Minggu (8/3/2015). [Suara.com/Oke Atmaja]
        Yuli Astuti sudah mantap untuk memilih Basuki Tjahja Purnama (Ahok) yang akan maju lewat jalur independen di Pilkada DKI Jakarta pada Februari tahun 2017. 
 
"Di hati saya, hanya Pak Ahok yang bagus, yang lainnya tidak. Pak Ahok sudah paslah, tidak ada yang lain lagi, kerjanya sangat bagus," kata perempuan yang berprofesi sebagai montir di bengkel daerah Pejaten, Jakarta Selatan, kepada Suara.com, Jumat(11/3/2016).
 
Saat ditemui Suara.com, Yuli baru saja mengambil formulir untuk memberikan dukungan kepada Ahok dan pasangannya, Heru Budi Hartono, di kantor Sekretariat Teman Ahok, Graha Pejaten, nomor 3, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Di hati saya, hanya Pak Ahok yang bagus, yang lainnya tidak. Pak Ahok sudah paslah, tidak ada yang lain lagi, kerjanya sangat bagus," kata perempuan yang berprofesi sebagai montir di bengkel daerah Pejaten, Jakarta Selatan, kepada Suara.com, Jumat(11/3/2016).
Saat ditemui Suara.com, Yuli baru saja mengambil formulir untuk memberikan dukungan kepada Ahok dan pasangannya, Heru Budi Hartono, di kantor Sekretariat Teman Ahok, Graha Pejaten, nomor 3, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Yuli mengaku siap berkorban untuk membantu Ahok memimpin Jakarta lagi untuk periode 2017-2022.
 
Yuli rela setiap hari datang ke Sekretariat Teman Ahok untuk mengambil formulir dan membagi-bagikan ke warga Jakarta.
 
"Saya siap jika diminta bantuan untuk mengambil formulir, saya hampir setiap hari ke sini. Pokoknya, kita hanya ingin Ahok saja," kata Yuli.
Yuli rela setiap hari datang ke Sekretariat Teman Ahok untuk mengambil formulir dan membagi-bagikan ke warga Jakarta.
"Saya siap jika diminta bantuan untuk mengambil formulir, saya hampir setiap hari ke sini. Pokoknya, kita hanya ingin Ahok saja," kata Yuli.
Bagi Yuli, dari semua nama tokoh yang sekarang muncul, tidak ada yang meyakinkan bisa memimpin Jakarta yang sangat kompleks persoalannya. 
"Semoga Pak Ahok bisa mendapat banyak dukungan dan nantinya bisa menang dan jadi Gubernur lagi," kata Yuli.
Pendukung Ahok yang tergabung dalam Teman Ahok akan memverifikasi ulang formulir dukungan dari warga Jakarta. Perbaikan dokumen dilakukan setelah Ahok memutuskan berduet dengan Heru.
Perbaikan formulir sebenarnya baru dimulai Senin (14/3/2016), tetapi hari ini sebagian warga sudah tidak sabar. Mereka secara sukarela datang ke gerai-gerai Teman Ahok untuk mengisi formulir lagi.
"Untuk verifikasi ulang sebenarnya hari Senin nanti baru mulai. Tapi sekarang sudah banyak orang yang pernah mengumpulkan KTP, mereka datang ke booth-booth mengisi ulang form baru yang sudah ada nama dan wakilnya," kata juru bicara Teman Ahok, Amalia Yuningtyas, kepada Suara.com.
Komentar
        Berita Terkait
- 
            
              Ahok Yakin KPK akan Terus Cari Bukti Dugaan Korupsi Sumber Waras
 - 
            
              Dari Gojek Sampai Paket, Begini Formulir Dukungan Ahok Terkumpul
 - 
            
              Luhut Puji Ahok: Ada yang Tak Suka karena Cina, Tapi Dia Jujur
 - 
            
              Verifikasi Ulang Belum Dimulai, Pendukung Ahok Sudah Tak Sabar
 - 
            
              Kasus Sumber Waras, Ahok: Aduh, Fadli Zon Lu Denger
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?