Suara.com - Warga Jakarta memenuhi kantor Sekretariat Teman Ahok yang berlokasi di komplek Graha Pejaten nomor 3, Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Senin (14/3/2016). Mereka sedang berupaya mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Heru Budi Hartono maju di bursa Pilkada Jakarta tahun 2017 melalui jalur non partai politik.
 
"Saya berjuang agar Pak Ahok bisa jadi gubernur DKI Jakarta lagi. Saya bawa 100 formulir, formulirnya kita tawarin ke warga untuk mendukung Ahok. Kalau langsung ke sini saya bisa ambil formulir banyak," ujar Arifin Panjaitan kepada Suara.com.
 
Arifin datang jauh-jauh dari Cengkareng, Jakarta Barat, demi mengambil formulir dukungan. Arifin yakin dengan kepemimpinan Ahok sehingga dia ingin mendukungnya lagi untuk memimpin Jakarta periode 2017-2022.
Arifin mengatakan tak ada paksaan atau diiming-imingi uang untuk mendukung Ahok-Heru. Baginya, Ahok memenuhi kriteria sebagai seorang pemimpin, yakni jujur dan tegas.
 
"Saya kemauan sendiri ke sini ambil formulir. Saya ingin Pak Ahok menjabat lagi jadi gubernur, karena Jakarta butuh pemimpin yang tegas kaya Pak Ahok," kata dia.
 
Maxi (47), warga Jati Padang, tadi datang ke sekretariat untuk mengambil 50 formulir. Sama seperti Arifin, dia akan membagi-bagikan formulir tersebut ke warga sekitar rumahnya.
Dia mengaku sudah tiga kali mengambil formulir ke Sekretariat Ahok dan membagi-bagikan ke warga Jakarta.
"Buat masa depan Jakarta, saya dukung sekali pak Ahok jadi gubernur melalui jalur independen. Nggak papa saya bolak balik untuk nyebarin formulir dan membantu warga yang ingin mendukung Ahok jadi Gubernur DKI Jakarta lagi," kata Maxi.
 
Maxi dibantu putranya untuk menyebarkan formulir. Maxi dan putranya menjadi simpatisan Teman Ahok.
 
"Anak saya juga mau bantuin saya untuk mencari warga yang ingin mendukung Ahok," kata dia.
Selain Ahok, sejumlah tokoh sekarang juga sedang bersiap-siap untuk maju. Sebut saja Yusril Ihza Mahendra, Ahmad Dhani, Abraham Lunggana (Lulung), Sandiaga Uno, Muhamad Idrus, dan Adhyaksa Dault. Mereka juga sibuk menggalang dukungan, baik masyarakat maupun partai politik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
 - 
            
              PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan
 - 
            
              11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
 - 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
 - 
            
              Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?
 - 
            
              Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
 - 
            
              Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
 - 
            
              Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas
 - 
            
              Soal Polemik Whoosh, Puan: Jangan Terjadi Kerugian Negara Berlarut-larut