Suara.com - Di tengah kegiatan safari politik Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ani Yudhoyono ke Pulau Jawa, di media sosial muncul meme-meme dengan tanda #AniYudhoyono2019. Inti dari meme yang muncul itu ialah mendukung Ani Yudhoyono melanjutkan pemerintahan mantan Presiden SBY. Spekulasi apakah itu serius sosialisasi atau bukan pun bermunculan.
Direktur lembaga survei Populi Center, Usep S. Ahyar, mengatakan pada dasarnya kalau seseorang aktif di dunia politik, sah-sah saja memiliki keinginan untuk merebut kekuasaan.
"Jadi, menurut saya (kegiatan SBY dan Ani), pasti ada hubungan dengan kekuasaan, misalnya bagaimana meningkatkan elektabiltias dan lain sebagainya, tetapi apakah nanti jadi nyalon atau tidak, itu soal lain. Tapi karakter politik ya dibangun untuk berkuasa," kata Usep kepada Suara.com, Rabu (16/3/2016).
Pemilihan presiden yang akan datang akan diselenggarakan tahun 2019. Menurut Usep sisa waktu tiga tahun dari sekarang, bukan waktu yang lama bagi partai politik untuk melakukan persiapan-persiapan.
"Kan, tiga tahun bukan waktu yang panjang bagi konsolidasi partai. Selama ini, kan partai selalu persiapan pas pemilu menjelang-menjelang pemilu saja. Padahal, konsolidasi seharusnya dilakukan sepanjang waktu, bagaimana mereka berkomunikasi dengan rakyat," kata Usep.
Tetapi kegiatan Tour De Java yang dilakukan SBY didampingi Ani serta elite Demokrat saat ini, menurut Usep, lebih ke arah konsolidasi partai untuk menghadapi pilkada serentak tahun 2017.
"Namun, tidak ada yang aneh dengan kegiatan seperti itu. Kan beliau (SBY) ketua umum Demokrat dan memang seharusnya, menurut saya dalam konteks ini, Demokrat harus selalu konsolidasi dengan rakyat," kata Usep.
Menurut Usep peta politik saat ini tidak terlalu jauh dengan Pilpres 2014.
Usep menangkap sinyal bahwa saat ini Partai Demokrat memang sedang mengangkat Ani.
"Kayaknya Partai Demokrat sudah mulai angkat Bu Ani. Kalau angkat adiknya, Pramono Edhie Wibowo, kan nggak ngangkat-ngangkat (elektabilitas dan popularitas). Bu Ani lebih punya nilai jual," kata Usep.
Usep juga menangkap opini yang menilai leadership Ani kuat dan menonjol.
"Kalau dianalisis, Bu Ani ini yang justru sifat leadeshibpnya lebih kuat. Bu Ani punya banyak inisiatif. Saya kira rumor itu ditangkap publik," kata Usep.
Tetapi, kata Usep, semua akan tergantung pada hitung-hitungan politik Partai Demokrat, mengingat partai yang didirikan SBY ini belum bersikap menjelang Pilpres 2019.
"Demokrat kan belum berikap. Bisa jadi calonkan SBY lagi untuk lawan Jokowi atau Prabowo ke depan," kata Usep.
Usep menekankan dunia perpolitikan berjalan sangat dinamis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana