Suara.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai pemerintah tidak perlu melakukan pemblokiran terhadap aplikasi transportasi online. Menurutnya, transportasi online sudah memberikan lapangan pekerjaan.
"Saya melihat transportasi online ini banyak memberikan lapangan kerja baru bagi masyarakat dan banyak yang merasa terbantu dengan transportasi online ini karena sangat memudahkan," kata Fadli di DPR, Rabu (16/3/2016).
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini, adanya keluhan dari angkutan umum tentang transportasi online ini juga perlu diakomodir. Harusnya pemerintah mengatur secara adil, bukan malah mengeluarkan kebijakan dengan memblokir transportasi online.
"Saya kira ini harus diatur jangan dilarang acara yang mengaturnya itu harus adil," ujar dia.
Fadi mencontohkan di Amerika dan Eropa, pelayanan transportasi online justru bisa berjalan baik. Pemerintah Jokowi perlu mencontoh.
"Ini sangat dibutuhkan di saat sulit mendapatkan pekerjaan ekonomi kita kan senang orang mendapatkan pekerjaan melalui online, fasilitas seperti itu sah-sah saja," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional