Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, di Gedung Nusantara III, DPR, Jakarta, Selasa (9/2/2016). (suara.com/Ummi Hidayah Saleh)
Beberapa hari terakhir, di tengah kegiatan safari politik Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ani Yudhoyono ke Pulau Jawa, di media sosial muncul meme-meme dengan tanda #AniYudhoyono2019. Inti dari meme yang muncul itu ialah mendukung Ani Yudhoyono melanjutkan pemerintahan mantan Presiden SBY.
Menanggapi isu Ani Yudhoyono sedang disiapkan Partai Demokrat untuk maju ke Pilpres 2019, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan partainya sampai saat ini belum membuat keputusan seperti itu.
"Kami belum ada putusan untuk pembicaraan di dalam Pilpres 2019 sehingga kalau ada yang timbul, itu hanya wacana, tapi yang jelas DPP tidak pernah bicara secara runtun menentukan siapa yang menjadi capres dan wapres," kata Agus di DPR, Kamis (17/3/2016).
Menanggapi isu Ani Yudhoyono sedang disiapkan Partai Demokrat untuk maju ke Pilpres 2019, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan partainya sampai saat ini belum membuat keputusan seperti itu.
"Kami belum ada putusan untuk pembicaraan di dalam Pilpres 2019 sehingga kalau ada yang timbul, itu hanya wacana, tapi yang jelas DPP tidak pernah bicara secara runtun menentukan siapa yang menjadi capres dan wapres," kata Agus di DPR, Kamis (17/3/2016).
Agus menambahkan wacana capres dari Partai Demokrat akan muncul sekitar tahun 2018. Tetapi, kata Agus, tak menutup kemungkinan waktunya dipercepat, 2017.
"Kami berkehendak nantinya beberapa tahun, mungkin satu tahun ke depan, paling tidak Partai Demokrat sudah menentukan calon presiden dan wapres untuk mendongkrak elektabilitas partai. Namun, untuk saat ini, masalah Bu Ani belum pernah dibicarakan dan diputuskan," katanya.
"Kami berkehendak nantinya beberapa tahun, mungkin satu tahun ke depan, paling tidak Partai Demokrat sudah menentukan calon presiden dan wapres untuk mendongkrak elektabilitas partai. Namun, untuk saat ini, masalah Bu Ani belum pernah dibicarakan dan diputuskan," katanya.
Ani Yudhoyono, kata Agus, mungkin saja diusung. Sebab, kata dia, istri mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memiliki kapabilitas yang tinggi.
"Namun, kemungkinan itu harus disertai siapa yang maju, siapa yang menentukan," katanya.
Jelang Pilpres 2014, Partai Demokrat menggelar konvensi kandidat presiden, tetapi apakah jelang 2019 akan melakukan hal yang sama, itu akan dipertimbangkan lagi.
"Namun, kemungkinan itu harus disertai siapa yang maju, siapa yang menentukan," katanya.
Jelang Pilpres 2014, Partai Demokrat menggelar konvensi kandidat presiden, tetapi apakah jelang 2019 akan melakukan hal yang sama, itu akan dipertimbangkan lagi.
"Memang periode kemarin kami melakukan konvensi, untuk ke depan kami melihat cara yang terbaik untuk menentukan capres dan cawapres," kata dia.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, kata Agus, tidak akan maju lagi Pilpres 2019.
"Pak SBY tidak mungkin maju di 2019 karena memang itu sudah dikomitmenkan oleh Pak SBY," kata dia.
"Pak SBY tidak mungkin maju di 2019 karena memang itu sudah dikomitmenkan oleh Pak SBY," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah