Hasnaeni Moein [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Hasnaeni Moein yang kini sedang siap-siap maju ke bursa Pilkada DKI Jakarta mengkritik gaya berkomunikasi Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang spontan. Menurut Hasnaeni, pemimpin tegas tidak harus memakai kata- kata kasar untuk menyampaikan sesuatu ke masyarakat maupun staf pemerintah.
"Pemimpin itu tegas, tidak harus dengan kata-kata kotor tidak harus bilang masyarakat dengan kata-kata kotor. Itu ironis tidak perlu maki-maki orang lalu bilang pecat-pecat itu di depan publik. Karena kita nggak perlu maki, karena dengan ketegasan saja, orang tahu itu seorang pemimpin," ujar Hasnaeni usai jumpa pers di kediamannya, Jalan Kemang Timur V, Jakarta Selatan, Kamis (15/3/2016).
Hasnaeni mengatakan kalau nanti terpilih menjadi gubernur, dia berjanji tidak akan memakai kata-kata kasar kepada warga dan pegawai.
"Pemimpin itu tegas, tidak harus dengan kata-kata kotor tidak harus bilang masyarakat dengan kata-kata kotor. Itu ironis tidak perlu maki-maki orang lalu bilang pecat-pecat itu di depan publik. Karena kita nggak perlu maki, karena dengan ketegasan saja, orang tahu itu seorang pemimpin," ujar Hasnaeni usai jumpa pers di kediamannya, Jalan Kemang Timur V, Jakarta Selatan, Kamis (15/3/2016).
Hasnaeni mengatakan kalau nanti terpilih menjadi gubernur, dia berjanji tidak akan memakai kata-kata kasar kepada warga dan pegawai.
"Saya orangnya merakyat, saya perlakukan warga saya dengan sederajat atau setingkat saya, tapi bedanya gubernur punya jabatan yang mengatur masyarakat. Masyarakat Jakarta harus diperlakukan dengan baik, karena masyarakat Jakarta emas. Karena tanpa mereka kita nggak bisa jadi gubernur," kata dia.
Hasnaeni membandingkan pola komunikasi yang dibangunnya dengan Ahok. Menurut Hasnaeni, Ahok tidak berani berhadapan langsung dengan masyarakat.
Hasnaeni membandingkan pola komunikasi yang dibangunnya dengan Ahok. Menurut Hasnaeni, Ahok tidak berani berhadapan langsung dengan masyarakat.
"Tapi pola komunikasi Ahok dan pendekatan Ahok tidak lebih berani menghadapi masyarakat. Itu bedanya dengan saya, kalau saya berani menghadapi masyarakat apapun resikonya, karena itu adalah masyarakat saya," kata Hasnaeni.
Hasnaeni tidak puas dengan hasil kerja pemerintahan Ahok.
"Ahok kita hasil apresiasi hasil kerjanya bagus, tapi belum ada perubahan yang signifikan di Jakarta, seperti macet dan banjir yang belum terselesaikan," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
"Wanita Emas" Sebut Tanpa Partai, Ibarat Sayur Tanpa Garam
-
Survei Siapa Cagub Paling Disuka, Si "Wanita Emas" Ungguli Ahok
-
Ingat, Ini Janji Si "Wanita Emas" Kalau Jadi Gubernur Jakarta
-
'Wanita Emas' Berharap Ada Parpol yang Mengusungnyadi Pilgub DKI
-
Hasnaeni Moein akan Legalkan Prostitusi di Kepulauan Seribu
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf