Relawan Basuki Tjahaja Purnama Mania (Batman) [suara.com/Nikolaus Tolen]
Setelah Teman Ahok, kini muncul komunitas pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju lewat jalur non partai politik, Basuki Tjahaja Purnama Mania. Komunitas yang diketuai seorang driver Grab Bike bernama Emmanuel Ebenezer ini didukung para pengusaha ikan dan ayam.
Awal mula terbentuknya komunitas Batman ini menarik. Diilhami oleh semangat kerja Ahok, lantas disandingkan dengan tokoh fiksi superhero Batman yang mampu menumpas kejahatan di kota Gotham City.
"Awalnya dibentuk saat mulai diskusi kecil-kecil dengan teman-teman. Kemudian kita ketemu dengan pengusaha, ternyata sama gagasannya, sama gaya berpikirnya. Akhirnya kita tentukan namanya Batman. Ahok ini sama seperti Batman itu, yan punya keberanian melawan preman kota, birokrat korupsi, politisi yang nakal. Saya pada saat masih kecil suka nonton Batman, makanya langsung ingat itu, apa yang cocok ya, Basuki Tjahaja Purnama Mania (Batman)," kata Emmanuel di posko Batman, Jalan Marga Guna Raya, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2016).
Emmanuel menambahkan kegiatan Batman untuk menyosialisasikan Ahok yang berduet dengan Heru Dwi Hartono menggunakan dana anggota sendiri.
Sejauh ini, kata Emmanuel, sejumlah pengusaha sudah mulai bergabung menjadi anggota.
"Dananya dari kita pribadi, saya bekerja sebagai ojek online,.saya sisihkan penghasilan saya, ada pengusaha, dan ada mantan wartawan Kompas dan beberapa yang lainnya," kata Emmanuel.
Emmanuel merasa harus ikut berperan memenangkan Ahok karena menurutnya saat ini hanya Ahok yang mampu memimpin Jakarta dengan segala kerumitannya.
"Kita punya tanggung jawab moral dan sejarah. Kalau Pak Ahok kalah, kita punya tanggung jawab moral juga," kata Emmanuel.
Aktivitas Batman, kata Emmanuel, mendapat respon positif dari masyarakat.
"Sejauh ini dapat dukungan positif, animo masyarakat tinggi. Buktinya setiap hari kami di sini menerima puluhan masyarakat yang mau serahkan KTP, tapi saya terpaksa kami harus menolak, karena kami tidak mau mengambil tigas Teman Ahok, karena itu juga saran dari Pak Ahok," kata Emmanuel.
Tugas komunitas Batman hanya sosialisasi sosok Ahok dan Heru.
"Kita tidak ambil tugas teman Ahok, kita siap sosialisasi gagasan, ide-ide Pak Ahok dimana dia berani melawan preman Kalijodo, birokrat korupsi dipecatin, dan Politisi busuk dia lawan. Itu tugas kita," kata Emmanuel.
Komunitas ini siap bekerjasama dengan Teman Ahok yang sudah lebih dulu bergerak.
Awal mula terbentuknya komunitas Batman ini menarik. Diilhami oleh semangat kerja Ahok, lantas disandingkan dengan tokoh fiksi superhero Batman yang mampu menumpas kejahatan di kota Gotham City.
"Awalnya dibentuk saat mulai diskusi kecil-kecil dengan teman-teman. Kemudian kita ketemu dengan pengusaha, ternyata sama gagasannya, sama gaya berpikirnya. Akhirnya kita tentukan namanya Batman. Ahok ini sama seperti Batman itu, yan punya keberanian melawan preman kota, birokrat korupsi, politisi yang nakal. Saya pada saat masih kecil suka nonton Batman, makanya langsung ingat itu, apa yang cocok ya, Basuki Tjahaja Purnama Mania (Batman)," kata Emmanuel di posko Batman, Jalan Marga Guna Raya, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2016).
Emmanuel menambahkan kegiatan Batman untuk menyosialisasikan Ahok yang berduet dengan Heru Dwi Hartono menggunakan dana anggota sendiri.
Sejauh ini, kata Emmanuel, sejumlah pengusaha sudah mulai bergabung menjadi anggota.
"Dananya dari kita pribadi, saya bekerja sebagai ojek online,.saya sisihkan penghasilan saya, ada pengusaha, dan ada mantan wartawan Kompas dan beberapa yang lainnya," kata Emmanuel.
Emmanuel merasa harus ikut berperan memenangkan Ahok karena menurutnya saat ini hanya Ahok yang mampu memimpin Jakarta dengan segala kerumitannya.
"Kita punya tanggung jawab moral dan sejarah. Kalau Pak Ahok kalah, kita punya tanggung jawab moral juga," kata Emmanuel.
Aktivitas Batman, kata Emmanuel, mendapat respon positif dari masyarakat.
"Sejauh ini dapat dukungan positif, animo masyarakat tinggi. Buktinya setiap hari kami di sini menerima puluhan masyarakat yang mau serahkan KTP, tapi saya terpaksa kami harus menolak, karena kami tidak mau mengambil tigas Teman Ahok, karena itu juga saran dari Pak Ahok," kata Emmanuel.
Tugas komunitas Batman hanya sosialisasi sosok Ahok dan Heru.
"Kita tidak ambil tugas teman Ahok, kita siap sosialisasi gagasan, ide-ide Pak Ahok dimana dia berani melawan preman Kalijodo, birokrat korupsi dipecatin, dan Politisi busuk dia lawan. Itu tugas kita," kata Emmanuel.
Komunitas ini siap bekerjasama dengan Teman Ahok yang sudah lebih dulu bergerak.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting