Suara.com - Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandy mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (18/3/2016) siang. Kedatangnnya bertujuan untuk mengetahui berapa orang penyelenggara negata yang tidak mau melaporkan harta kekayaannya (LHKPN) kepada KPK.
"Pihak dari kantor presiden yang membidangi aparatur negara dan birokrasi meminta klarifikasi atas pernyataan KPK mengenai pejabat-pejabat negara yang tidak melaporkan harta kekayaannya," kata Yuddy saat tiba di Gedung KPK.
Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa kedatangannya ke KPK untuk berdiskusi dengan pihak KPK. Padahalnya, KPK dinilainya sebagai mitra kerja yang independen dapat memberikan masukan kepada pemerintah.
"Kami ingin berkoordinasi dan kami ingin membantu tugas-tugas KPK juga," katanya.
Sebelumnya ada organisasi yang mendukung adanya parlemen yang bersih mendatangi Gedung KPK, untuk melaporkan masih banyak anggota DPR yang tidak mau melaporkan harta kekayaannya. Mereka menilai asa kesengajaan dari sejumlah oknum tersebut untuk menyembunyikan harta kekayaannya.
Terkait hal tersebut, KPK pun menilaii bahwa sikap dari penyelenggara negara seperti menunjukkan bahwa mereka tidak menginginkan pemerintahan yang bersih. Karenanya, KPK berharap agar penyelenggara nengara lebih mengedepankan kewajibanya untuk melapor harta kekayaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka