Suara.com - Jason Dalton mengaku kepada polisi dirinya membunuh enam orang di Michigan barat karena aplikasi Uber telah mengontrolnya.
Dalton membuat tulisan tangan yang isinya tuntutan terhadap Uber diajukan ke pengadilan hari Selasa (15/3/2016). Dia merasa tak menembak langsung para korban, melainkan "saya ini dipenjara karena Uber."
Lelaki berusia 45 tahun itu jadi tersangka pembunuhan enam orang menggunakan senjata api dan melukai dua orang lainnya saat membawa penumpang yang menggunakan aplikasi Uber di Kalamazoo tanggal 20 Februari.
Dalton juga menggugat Uber sebesar 10 juta dolar Amerika atau sekitar Rp130,9 miliar. Dia mengklaim perusahaan tidak membayar dirnya upah dan lembur. Tulisan sebanyak 1,5 halaman dikirim ke Pengadilan Negeri AS di Detroit.
"Saya merusakkan pantat saya untuk mereka (Uber)," tulis dia. "Mereka tak memberi saya bonus Natal, saya tidak diundang ke beberapa perayaan perusahaan, mereka mempekerjakan saya ketika saya sakit dan tidak memberikan waktu kepada saya untuk bisa bersama kedua anak saya."
Dia melanjutkan,"Hidup saya hancur karena Uber. Istri menceraikan saya karena Uber."
Perusahaan mengatakan Dalton mulai bekerja dengan Uber awal tahun ini.
"Sulit untuk mengetahui bagaimana untuk merespon seseorang yang menolak bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri," kata pihak Uber dalam sebuah pernyataan hari Rabu (16/3).
Dalton dituntut pembunuhan dan percobaan pembunuhan di tiga lokasi terpisah.
Berdasarkan dokumen polisi yang dirilis Senin, Dalton mengatakan kepada penyidik bahwa ketika dia membuka aplikasi Uber,"Sebuah kepala iblis muncul di layar ponselnya dan ketika dia menekan tombol aplikasi, seketika itu semua masalah dimulai." (NBC News)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB