Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan ingin meniru Rusia dalam penyelesaian sengketa layanan transportasi mobil untuk umum berbasis aplikasi dalam jaringan (daring) Uber dan Grab Car.
"Di Moskow, disepakati kota mengatur Uber. Aplikasi semacam itu dimanfaatkan untuk kerja sama dengan Moskow," kata Rudi saat jumpa pers soal Uber dan Grab Car di kantornya Jakarta, Selasa (15/3/2016).
Sementara dari pemberitaan The Moscow Times, menyebutkan otoritas Moskow akan mewajibkan pengemudi Uber untuk memiliki SIM khusus untuk pengemudi taksi. Sebelumnya pemerintah Rusia juga mengancam akan melarang Uber Taxi. Namun akhirnya mengambil jalan tengah.
Menurut Rudiantara, aplikasi daring merupakan sebuah keniscayaan sehingga soal pemblokiran Uber dan Grab Car harus melalui penelaahan yang seksama tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa.
"Uber dan Grab Car, kita tidak soal blokir dan tidak memblokir. Teknologi itu sifatnya netral, kita harus buat peraturan 'win-win solution'," katanya.
Layanan transportasi konvensional atau daring, kata dia, keduanya harus eksis berdampingan karena dibutuhkan masyarakat. Hanya saja perlu pengaturan peraturan secara lebih tertata agar lebih teratur sehingga tidak ada gesekan konflik yang tidak perlu.
"Pihak-pihak di pemerintah sedang dalam tahap penyelesaian peraturan sehingga bisa selaras," kata dia.
Pembentukan koperasi untuk Uber dan Grab Car, kata dia, merupakan salah satu solusi menang-menang agar masyarakat tetap memiliki pilihan transportasi yang nyaman, aman dan hemat.
"Arahnya, akan ada koperasi untuk mewadahi layanan transportasi mobil untuk daring," katanya.
Berita Terkait
-
X Bikin Marketplace, Tapi Cuma untuk Jual Beli Akun Langka
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
2025 Belum Berakhir, Pengeluaran Jajan Online Amanda Manopo Sudah Tembus Ratusan Juta Rupiah
-
Komdigi Ungkap Depo Judi Online Tembus Rp 17 Triliun di Semester 1 2025
-
Diskon Shopping Live Masih Jadi Favorit Belanja Pengguna Online, Ini Buktinya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali
-
Ricuh! Penggusuran Pasar Barito Berujung Blokade Jalan: Pedagang Melawan!