Suara.com - Ketika memberikan sambutan di acara pelantikan pengurus Partai Nasional Demokrat tingkat Jakarta yang berlangsung di Istora Senayan, Minggu (20/3/2016), Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan awal mula mendapatkan dukungan Nasdem untuk maju lagi ke bursa calon gubernur periode 2019-2022.
"Orang pertama yang saya temui sebenarnya Pak Surya Paloh. Sebab biasanya partai kasih dukungan selalu terlambat. Kalau sama partai lain bakal panjang diskusinya," kata Ahok.
Ketika ketemu ketua umum Partai Nasdem kala itu, Ahok sempat mengungkapkan keraguan untuk maju lagi.
"Kami sering berdiskusi, ketemu Pak Surya Paloh, saya bilang 'saya cocoknya jadi profesional bukan politik," kata Ahok.
Setelah diskusi dan diskusi, Ahok tumbuh percaya diri, apalagi Surya Paloh memberi sinyal mendukungnya maju lewat jalur non partai politik.
"Pak Surya bilang 'ya sudah Hok, kalau mau maju, partai Nasdem dukung'," kata Ahok menirukan ucapan Surya Paloh.
Surya Paloh, kata Ahok, mendukungnya tanpa minta mahar politik.
Ahok mengatakan Surya Paloh mendukungnya karena yakin Ahok memiliki kemampuan memimpin Ibu Kota Jakarta yang memiliki segudang masalah rumit.
"Pak Surya bilang 'Kamu kalau sudah jadi nggak mau negur abang juga nggak apa-apa, yang penting Jakarta beres. Yang bisa beresin Jakarta cuma kamu, hok'. Ya saya mana berani macam-macam," kata Ahok.
Sampai akhirnya, Koordinator Wilayah (Korwil) DKI Jakarta Viktor Laiskodat mendeklarasikan dukungan Nasdem kepada Ahok di kantor DPP Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, pada Jumat (12/2/2016).
Ahok yang tadinya ingin maju bareng Djarot Saiful Hidayat -- politisi PDI Perjuangan -- akhirnya memutuskan berduet dengan Heru Budi Hartanto. Soalnya, PDI Perjuangan tak juga merestui, sementara relawan Teman Ahok terus mendesak agar Ahok maju lewat jalur independen.
Langkah Ahok kemudian didukung Partai Hanura, partai yang dipimpin Wiranto.
PKB belakangan juga memberi sinyal tak tertutup kemungkinan ikut mendukung Ahok.
Ahok merupakan kandidat yang paling siap di antara kandidat lain. Indikatornya, dia punya relawan militan, Teman Ahok, yang telah berhasil menghimpun fotokopi KTP warga Jakarta sebagai tiket maju lewat jalur independen.
Tokoh lain yang sekarang sedang bersiap bertarung di Pilkada DKI Jakarta adalah Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, Lulung, Hasnaeni Moein, Ahmad Dhani, Adhyaksa Dault. Agar tak kehilangan panggung, sembari menunggu ada partai yang mengusung, sebagian dari mereka juga mengumpulkan KTP warga Jakarta untuk maju lewat jalur independen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang