Suara.com - Sebagian kader dan simpatisan Partai Nasional Demokrat memadati area sekitar acara pelantikan pengurus Partia Nasdem DKI Jakarta yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (20/3/2016). Sebagian dari mereka mengenakan kaos bertuliskan Ahok-Heru For Jakarta 2017-2022.
Partai Nasdem merupakan salah satu partai yang telah deklarasi mendukung Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama maju lagi di Pilkada DKI Jakarta periode 2017-2022. Selain Nasdem, Partai Hati Nurani Rakyat juga sudah resmi mendukung Ahok maju lewat jalur non partai politik.
Salah satu pengurus pimpinan Partai Nasdem tingkat ranting Kramat Sentiong, Kecematan Senen, Mardiyah (43), menjelaskan kenapa mendukung Ahok kembali memimpin Jakarta.
"Kami pengurus ranting Kramat Sentiong beserta kader partai Nasdem tadi datang rombongan naik metromini. Kami mendukung Pak Ahok dan Heru," kata Mardiyah kepada Suara.com.
Hal serupa juga disampaikan Wakil Ketua DPC Kramat, Riwantini (52). Dia menilai saat ini hanya Ahok, sosok kandidat yang meyakinkan memimpin Jakarta.
Ia membandingkan Ahok dengan dengan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PPP Abraham Lunggana alias Lulung yang juga akan ingin jadi gubernur. Menurut Riwantini, kinerja Lulung tidak meyakinkan.
"Mending kami mendukung Ahok, karena sudah jelas kinerjanya. Kalau Lulung tidak jelas kerjanya. Saat ini dikepemimpinan Ahok ada KJP (kartu Jakarta pintar), sangat bermanfaat untuk sekolah anak-anak. Kalau Lulung gak jelas," ujar dia.
Riwantini tak mempermasalahkan gaya kepemimpinan Ahok yang agak keras dan cenderung suka memarahi orang yang melanggar aturan. Menurut dia hal itu wajar saja karena memang mengurus Jakarta pelik dan perlu sikap keras.
"Walaupun dia keras, tapi dia bagus. Sudah terbukti, lihat saja (penertiban) Kalijodoh kan berhasil," imbuh dia.
Ahok-Heru maju lewat jalur independen dengan didukung relawan Teman Ahok, belakangan didukung Basuki Tjahaja Purnama Mania. Relawan Teman Ahok sejak beberapa tahun lalu bergerilya mencari tiket buat mengusung Ahok lewat pengumpulan fotokopi KTP warga Jakarta.
Tokoh lain yang menyatakan sudah siap bertarung di Pilkada DKI Jakarta adalah Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, Lulung, Hasnaeni Moen, Ahmad Dhani, Adhyaksa Dault. Sembari menunggu ada partai yang mengusung, sebagian dari mereka juga mengumpulkan KTP warga Jakarta untuk maju lewat jalur independen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka