Suara.com - Selasa (22/3/2016) ini sopir taksi dan angkutan umum menggelar aksi unjuk rasa terkait inovasi transportasi online. Transportasi online itu disebut menurunkan pendapatan mereka.
Ketua Umum Koperasi Wahana Kalpika (KWK) Laode Djeni Hasmar mengatakan transportasi ilegal seperti Uber dan grab car, membuat penghasilan para supir menurun.
"Biasanya mereka (supir KWK) menyetor Rp 150.000 perhari, sejak ada transportasi online jadi sekitar Rp 75.000 perhari, penghasilan mereka buat keluarganya jadi menurun," ujar Laode di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (22/2/2016).
Meski demikian pihaknya menggelar aksi unjuk rasa salah satunya menuntut penutupan transportasi online. Menurutnya semakin maraknya transportasi berbasis online ilegal yang beroperasi di Jakarta yang operasinya harus ditutup.
"Banyaknya ilegal transportasi yang beroperasi (Grab Car dan Uber Taxi). Sementara kita ini yang membayar kontribusi kewajiban daerah," ucapnya.
Untuk diketahui, tuntutan para supir angkutan umum KWK diantarnya meminta dicabutnya surat edaran BPTSP, stop penangkapan dan pengandangan, berantas ilegal transportasi dan merevisi Peraturan Daerah No.5 tahun 2014. Para supir ini sebelumnya menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka.
Tidak hanya menggelar aksi unjuk rasa di Balai Kota, mereka juga menggelar aksi di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Gedung DPR.
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional
-
Surya Paloh Bicara Soal PAW Usai Sahroni dan Nafa Urbach Disanksi MKD, Begini Katanya
-
Peringati Hari Pahlawan Besok, Mensos Ajak Masyarakat Mengheningkan Cipta Serentak
-
KPAI: SMAN 72 Bakal Belajar Online, Prioritaskan Pemulihan Psikologis Siswa Usai Ledakan
-
Dinas Pendidikan: SMAN 72 Jalani PJJ Sementara Usai Ledakan, Sekolah Masih Dalam Proses Sterilisasi
-
Menko PMK Pratikno Ajak Masyarakat Aktif Perangi TBC: Cegah Indonesia Jadi Peringkat Satu Dunia!
-
Terungkap! Bocah Bilqis Diculik Saat Main, Dijual Rp3 Juta di Facebook, Ditemukan Selamat di Jambi
-
Pelaku Penembakan Hansip Cakung Ditangkap saat Kabur ke Lampung, Polisi Buru Rekannya