Suara.com - Warga Desa Harapan Makmur, Kabupaten Musirawas, menemukan mayat Tugiman (40) salah seorang pelaku perampokan tewas diduga ditikam korban yang merupakan karyawan perusahaan perkebunan PT MHP di Kecamatan Muara Lakitan.
Kapolres Musirawas AKBP Herwansyah Saidi melalui Kasat Reskrim AKP Satria Dwi Dharma, Selasa mengatakan, mayat perampok itu ditemukan warga, Minggu (20/3) pagi sedangkan aksi perampokannya dilakukan Sabtu (19/3) malam, seperti dilaporkan Antara.
Ia mengatakan mayat laki-laki paruh baya itu ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian, warga setempat sempat heboh dan ingin mengetahui indentitas mayat itu, ternyata Tugiman warga teras SP IX HTI dalam wilayah Desa Harapan Makmur.
Berdasarkan keterangan Darmi (26) salah seorang korban perampokan menyebutkan pada malam itu datang gerombolan orang tak dikenal mamasuk ke basse camp PT MHP kebetulan hanya ada karyawan yaitu dirinya (Darmi) dan Darto (35).
Salah seorang perampok itu menembakkan senjata api rakitan ke atas dan berteriak jangan bergerak, sedangkan rekannya langsung mengambil harta benda kedua karyawan perusahaan itu.
Setelah harta mereka dikuras pelaku perampokan, ada pelaku lainnya menyerang dua karyawan itu dengan senjata tajam dan terjadi pertarungan, dalam pertarungan itu senjata tajam perampok tersebut terjatuh dan diambil oleh korban.
Saat itu juga korban menghujamkan senjata tersebut ke salah seorang pelaku pemilik senjata tajam itu berulang kali, merasa sudah luka maka pelaku melarikan diri dari tempat kejadian perkara.
Keesokan harinya warga menemukan mayat laki-laki dan ternyata warga tetangga Desa Harapan Makmur, saat itu juga warga melaporkan penemuan itu ke Polsek terdekat.
"Petugas langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menemukan mayat tersebut, saat itu juga mayat perampok dibawa kerumah sakit untuk divisum dan korban sudah dibawa berobat ke Puskesmas terdekat, ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Rampok Uang Miliaran Rupiah, Dua Anggota TNI Tak Kunjung Disidang
-
Penjahat Bertopeng Rampok Sekolah Internasional di Bali
-
Karyawan Telkom Dirampok, Ahok Pastikan Habisi Metromini
-
Diduga Korban Perampokan di Metromini, Karyawan Telkom Tewas
-
Pelaku Perampokan Rp4 Miliar di Cilandak Diduga Oknum Marinir
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting