Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat kaget begitu mendengar namanya dipanggil untuk menjadi satu dari sepuluh orang pertama yang menerima buku berjudul Megawati dalam Catatan Wartawan: Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat di Gedung Arsip Nasional, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (23/3/2016) malam.
Buku yang berisi kisah hidup Megawati yang ditulis 22 wartawan yang diterima Ahok, diserahkan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Ahok mengaku sampai siang ini, dia belum sempat membaca buku tersebut.
"Belum sempat baca, baru dikasih semalam," ujar Ahok usai meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak, di Jalan Taman, Tanah Abang 3, Petojo Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (24/3/2016).
Walau belum membaca isi bukunya, Ahok mengaku sudah mengetahui intinya.
"Aku kan udah sering temenan sama teman-teman wartawan. Jadi satu hal yang baik itu teman-teman wartawan berteman pas kita lagi susah. Nah ini yang ditulis. Jadi ini betul-betul murni persahabatan," kata Ahok.
Setelah peluncuran buku, ada acara menarik. Buku tentang Megawati dilelang.Megawati memimpin langsung acara lelang dengan mematok harga awal Rp2 miliar.
Sektiar satu jam, buku tersebut terjual Rp 2,275 miliar.
Pejabat yang ikut lelang, antara lain mantan Wakil Presiden Boediono (tidak menyebutkan nominal), Wakapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan bersama sepuluh orang Rp100 juta, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo Rp100 juta, Menko Kemaritiman Rizal Ramli Rp100 juta, dan Menko PMK yang tak lain putri Megawati: Puan Maharani Rp100 juta, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia Puspayoga Rp100 juta.
Sejumlah politisi PDI Perjuangan, seperti Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, pengurus DPP PDI Perjuangan, perwakilan Ketua DPD DKI se-Indonesia, Fraksi PDI Perjuangan DPR dan DPRD DKI, serta Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga ikut menyumbang.
Mega mengatakan lelang ini menjadi bukti kegotongroyong yang biasa ditunjukan politisi partai berlambang banteng.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra