Suara.com - Imigrasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memperketat penyaringan warga negara asing (WNA) yang masuk Indonesia. Hal ini menyusul serangan bom di Brussels, Belgia, yang menewaskan puluhan orang.
"Sejak beberapa kejadian, termasuk di serangan bom Thamrin, kami perkuat upaya analisa lebih tajam terhadap WNA yang masuk," kata Direktur Jenderal Imigrasi, Kemenkum HAM Ronny Franky Sompie di Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Jakarta, Kamis (24/3/2016).
Selain itu, Imigrasi juga berupaya untuk mencegah WNI yang hendak keluar negara tertentu tidak terlibat dengan kegiatan kelompok teroris ISIS seperti di Suriah. Imigrasi bekerjasama dengan Kepolisian intelijen dan institusi terkait dalam melakukan pencegahan.
"Imigrasi jadi garda terdepan pemeriksaan di gerbang untuk periksa WNI yang mau ke luar negeri ataupun kedatangan WNA ke Indonesia," ujar dia.
Pihaknya juga selalu kerjasama dan berbagi data-data dengan intelijen. Imigrasi juga memiliki data DPO (daftar pencarian orang) kasus teror dan kelompok ISIS dari WNI dan WNA dari Kepolisian.
"Data itu sudah kami masukkan dalam sistem dan ketika ada yang sama, kami akan langsung cegah untuk tak keluar atau kami tangkal agar tidak datang (masuk Indonesia). Kemudian kami serahkan ke instansi yang kompeten, apakah BNPT atau Densus 88, hal itu sudah kami lakukan selama ini," terang dia.
Diberitakan sebelumnya, dua ledakan mengguncang Bandara Brussels di Zaventem, disusul ledakan di kereta api bawah tanah di Stasiun Maelbeek pada Selasa (22/3/2016) pagi waktu setempat. Serangan bom bunuh diri tersebut telah menewaskan sedikitnya 34 orang dan melukai 170 orang di seluruh kota.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU