Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Baca 10 detik
Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk merenovasi sekolah-sekolah yang rusak. Hal ini menyusul robohnya gedung perpustakaan milik SMK 61, Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, pada Rabu (23/3/2016), yang mengakibatkan seorang guru luka-luka tertimpa lemari.
"Saya tahu kok (sekolah roboh). Makanya kenapa saya bolak balik ke dinas pendidikan. Waktu itu saya perintahkan betul, tahun 2016, seluruh renovasi sekolah kita selesai," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (24/3/2016).
Sebelum gedung perpustakaan SMK 61 roboh, Djarot sudah menginstruksikan kepada dinas pengelola sekolah agar jangan memakai bangunan yang rawan roboh.
"Jauh sebelum itu roboh, saya sudah perintahkan sekolah-sekolah yang rusak itu jangan digunakan. Gunakan sekolah lain yang ada. Siswanya dititipin, itu berbahaya. Eh baru ngomong, sudah kejadian jatuh itu," katanya.
Djarot juga sudah meminta agar renovasi dipercepat. Ada empat paket perbaikan gedung sekolah dengan anggaran Rp1,2 triliun. Empat paket tersebut, berisi perbaikan gedung sekolah sebanyak 352 sekolah.
"Sehingga 2017, sekolah-sekolah sudah baik semua. Makanya saya cerewetin terus. Makanya harus tuntas ini. Bahaya, bahaya banget," kata dia.
"Saya tahu kok (sekolah roboh). Makanya kenapa saya bolak balik ke dinas pendidikan. Waktu itu saya perintahkan betul, tahun 2016, seluruh renovasi sekolah kita selesai," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (24/3/2016).
Sebelum gedung perpustakaan SMK 61 roboh, Djarot sudah menginstruksikan kepada dinas pengelola sekolah agar jangan memakai bangunan yang rawan roboh.
"Jauh sebelum itu roboh, saya sudah perintahkan sekolah-sekolah yang rusak itu jangan digunakan. Gunakan sekolah lain yang ada. Siswanya dititipin, itu berbahaya. Eh baru ngomong, sudah kejadian jatuh itu," katanya.
Djarot juga sudah meminta agar renovasi dipercepat. Ada empat paket perbaikan gedung sekolah dengan anggaran Rp1,2 triliun. Empat paket tersebut, berisi perbaikan gedung sekolah sebanyak 352 sekolah.
"Sehingga 2017, sekolah-sekolah sudah baik semua. Makanya saya cerewetin terus. Makanya harus tuntas ini. Bahaya, bahaya banget," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri