Suara.com - Suami istri yang menjadi tersangka kasus eksploitasi anak, IR dan MR, kini diamankan di kantor Polres Jakarta Selatan. Mereka ketahuan memanfaatkan bayi untuk mencari belas kasih orang lain saat mengemis di sekitar Blok M, Jakarta Selatan.
"Kami amankan dua orang ini, mereka mengaku pasutri, tapi mereka tidak punya surat nikah," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat dalam konferensi pers di Polres Jakarta Selatan, Jumat (25/3/2016).
Kepada polisi, mereka bercerita, awalnya bayi bernama Bon-Bon yang mereka bawa untuk mengemis selalu menangis sehingga merepotkan.
Akhirnya, pasutri tersebut memberi bayi berusia enam bulan tersebut dengan obat penenang merek Riklona Clonazepam. Satu tablet obat dibagi empat bagian untuk diberikan selama dua hari.
Penangkapan pasutri etrsebut merupakan pengembangan dari kasus eksploitasi anak yang sebelumnya telah diekspos Polres Jakarta Selatan.
Total, ada empat tersangka dan empat korban dalam kasus ini. Di antaranya ada yang disewakan untuk mengemis, sedangkan lainnya ada yang dipaksa untuk mengemis atau mengamen.
Untuk Bon-Bon, saat ini bayi tersebut tengah sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pertamina Pusat.
Dua bocah lainnya kini dilindungi di rumah aman milik Kementerian Sosial di Bambu Apus, Jakarta Timur. Sedangkan, satu orang lainya sudah dipertemukan dengan orangtuanya.
"Saat ini para korban sedang mendapatkan pendampingan terapi sosial," kata perwakilan Kementerian Sosial Neneng Heryani yang hadir dalam konfresi pers kali ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!
-
KPK 'Bidik' Wagub Riau SF Hariyanto, Dugaan Korupsi Proyek PUPR Makin Panas
-
Viral! Gubernur Riau Kena OTT KPK, Wagub SF Hariyanto Banjir Ucapan Selamat