Suara.com - Polres Cianjur, Jawa Barat, memberlakukan sistem lalu lintas satu arah menuju Bogor, Jumat (25/3/2016), sore hingga malam, untuk mencairkan antrian kendaraan di jalur Puncak-Cipanas yang memanjang hingga 12 kilometer.
Laju kendaraan mulai tersendat dari Jalan Raya Pasekon menuju Puncak, dimana antrian kendaraan tidak bergerak selama beberapa menit di sejumlah titik, seperti di Jalan Raya Cipanas, Pertigaan Cibodas, dan Jalan Raya Hanjawar.
Puluhan petugas diturunkan untuk mengatur arus lalu lintas di setiap pertigaan guna menghindari antrian dari kedua arah yang terjadi hingga malam ini.
Para pengguna jalan tujuan Cipanas terjebak hingga enam jam di Jalur Puncak-Bogor. Kendaraan sama sekali tidak bergerak ketika memasuki kawasan Gadog hingga Puncak Pass.
"Saya keluar Tol Ciawi jam tujuh pagi, baru sampai Cipanas jam 12 siang, macetnya parah dari mulai keluar tol sampai Puncak Pass. Tapi dinikmati saja karena niatnya menghabiskan libur di Cipanas," kata Ridwan (38), pendatang asal Jakarta Selatan.
Jalur alternatif Jonggol menjadi solusi bagi warga dan pendatang untuk menghindari kemacetan di jalur Puncak-Bogor.
Menurut Kepala Bagian Ops Polres Cianjur Kompol Hilman, hingga malam, jalur Jonggol normal dan dapat dilalui dengan kecepatan di atas rata-rata.
"Kami sudah berkoordinasi untuk mengarahkan pendatang dan pengguna jalan dengan tujuan Cianjur, untuk mengunakan jalur alternatif Jonggol atau Sukabumi, untuk menghindari terjebak kemacetan di Jalur Puncak," kata Hilman. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
BMKG: Musim Hujan 2025/2026 Datang Lebih Awal, Waspada Banjir dan Longsor
-
Viral Video Prabowo Tayang di Bioskop, Mensesneg: Lumrah Selama Tak Langgar Aturan
-
Hadapi 'Gender Trap', Menteri PPPA Desak Polwan Diberi Peran Lebih di Posisi Strategis
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi