Suara.com - Indonesia sisakan tujuh wakilnya di babak kedua India Open Super Series 2016. Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi jadi wakil Indonesia terakhir yang lolos ke fase berikutnya di ajang yang berhadiah total 300 ribu dolar AS (sekitar Rp3,9 miliar) ini.
Ganda putra tersebut mengalahkan wakil tuan rumah, K. Nandagopal/Shlok Ramchandran, dua game langsung di babak pertama, 21-10, 21-13.
“Di laga ini kami gunakan untuk adaptasi lapangan. Walaupun menang, kami sebenarnya juga dapat perlawanan, terutama di game kedua. Kalau tidak hati-hati bisa berbahaya buat kami,” kata Ricky usai pertandingan.
Langkah awal pasangan Indonesia ini memang belum terlalu berat. Namun mereka harus waspada di babak berikutnya karena akan berhadapan dengan lawan yang lebih sulit.
Di babak kedua, unggulan ketujuh tersebut sudah ditunggu pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Meski punya catatan bagus di dua pertemuan sebelumnya, namun Angga/Ricky mengaku tetap waspada.
“Lawan mereka kami harus siap main reli panjang, siap power-nya juga. Karena mereka punya power yang bagus,” jelas Ricky.
“Antisipasi dari mereka tentu bola panjangnya, karena pola mereka beda dengan kami. Yang pasti tidak gampang,” Angga menambahkan.
Sementara, enam wakil Indonesia yang juga lolos ke babak kedua, diantaranya ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Di ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi juga aman ke babak dua.
Sedangkan, Tommy Sugiarto dan Sony Dwi Kuncoro juga solid amankan posisi mereka di tunggal putra.
Hasil yang kurang menggembirakan terjadi di tunggal putri, dimana tidak ada yang tersisa dari wakil Indonesia di sekotr ini. Dua wakil Merah Putih, Linda Wenifanetri dan Maria Febe Kusumastuti tak kuasa mengatasi lawannya dan selesai lebih awal.
Linda kalah tiga game dari Yui Hashimoto (Jepang), 21-18, 11-21, 20-22. Sementara Febe kalah dari Porntip Buranaprasertsuk (Thailand) 18-21, 7-21. (PBSI)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR