Suara.com - Terus berusaha dan pantang putus asa. Itulah misi yang dibawa ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, di turnamen India Open Super Series 2016.
Pasangan ini, beberapa hari lalu, baru saja menyelesaikan pertandingannya di New Zealand Open Grand Prix Gold 2016. Di ajang itu Angga/Ricky harus puas keluar sebagai runner-up usai dikalahkan pasangan Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol, di partai puncak, 18-21, 14-21.
“Hasil di New Zealand lalu kami sudah (berusaha) maksimal. Bisa sampai final kami tetap bersyukur. Tapi di India ini ya kami cari lagi, semoga bisa memberikan yang terbaik. Kami ingin terus fokus di beberapa turnamen sebelum Olimpiade tahun ini,” kata Angga.
“Di New Zealand lalu kami terlalu banyak mati sendiri, jadi kami harus mengurangi error di lapangan. Di awal kami sudah benar mainnya, tapi kami kalah power, itu yang harus dipersiapkan. Siap nggak siap kami harus siap, karena kami ingin lebih baik lagi penampilannya di sini,” Ricky menimpali.
Di babak pertama India Open Super Series 2016, Angga/Ricky sudah ditunggu wakil tuan rumah, K. Nandagopal/Shlok Ramchandran. Di atas kertas, Angga/Ricky jauh lebih diunggulkan daripada lawannya itu.
Jika menang, mereka akan berhadapan dengan pemenang partai babak pertama lainnya antara Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) dan M. Anilkumar Raju/Venkat Gaurav Prasad (India).
Sementara itu, satu wakil Indonesia lainnya di ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamujo/Marcus Fernaldi Gideon, akan menghadapi pasangan Jerman, Michael Fuchs/Johannes Schoettler.
Jika lolos ke babak dua, Kevin/Marcus kemungkinan akan ditantang unggulan satu asal Cina, Chai Biao/Hong Wei. Namun Chai/Hong sebelumnya harus menaklukkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) dulu di babak pertama. (PBSI)
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Asal-usul Gembong Narkoba Dewi Astutik: Dari Penipu Online Hingga Bertemu Godfather Nigeria
-
Tiga Bupati Aceh 'Menyerah' Tangani Bencana, Mendagri Tito Menyanggah
-
Gus Miftah Kritik Bantuan Bencana yang Dilempar dari Helikopter: 'Niat Baik Harus dengan Cara Baik'
-
Luhut Menghadap Prabowo di Istana, Ini Tiga Hal yang Dilaporkan
-
Gus Miftah Sebut Bencana Sumatra Layak Jadi Bencana Nasional, Ajak Introspeksi Massal
-
Gus Miftah Berharap PBNU Segera Rukun dan Fokus Bantu Korban Bencana
-
Dewi Astutik Diringkus Tapi Perang Belum Usai, Membedah Ancaman dan Solusi Perang Narkoba Indonesia!
-
Ratu Zakiayah Ajak ASN Pemkab Serang Donasi Bantu Korban Bencana Sumatra
-
Akhirnya! Pemerintah Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Bencana Banjir Sumatra
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok