Suara.com - Fakta demi fakta soal sosok Seif al Din Mohamed Mostafa, pembajak pesawat EgyptAir satu persatu terungkap. Salah satunya adalah pernikahan tak bahagia Seif dengan sang mantan istri.
Seperti diketahui, Seif meminta pesawat EgyptAir yang ia bajak mendarat di Siprus dan meminta dipanggilkan sang mantan istri, yang berkewarganegaraan Siprus.
Mantan istri Seif, dalam wawancara dengan surat kabar Siprus mengungkapkan, pernikahannya dengan Seif tak bahagia. Kata Marina Paraschou, si mantan istri, Seif tak peduli pada dirinya maupun anak mereka semenjak mereka berpisah.
Marina mengaku bertemu dengan Seif di Siprus ketika dirinya masih berusia 18 tahun dan Seif 26 tahun. Pernikahan mereka yang berlangsung selama lima tahun, menurut Marina, adalah masa paling kelam dalam hidupnya.
"Sebagian besar media menggambarkan (insiden pembajakan) ini sebagai romantisme di mana seorang lelaki mencoba menghubungi kembali istrinya yang hilang," kata Marina kepada surat kabar Phileleftheros, Kamis (31/3/2016).
"Namun itu berbeda dari kenyataannya dan mereka tentu akan punya pendapat berbeda jika tahu seperti apa dia (Seif)," lanjut Marina.
"Itu adalah lima tahun yang kelam," sambungnya.
Marina menuding sang mantan suami, yang kini berada dalam tahanan, kerap berlaku kasar kepadanya dan tiga anak mereka. Ia juga menyebut Seif tidak mau bekerja dan mengkonsumsi obat-obatan terlarang.
Marina didatangkan ke Bandara Larnaca oleh polisi, saat berlangsungnya drama penyanderaan selama enam jam yang berujung pada penyerahan diri sang Seif. Menurut pengakuannya, Marina hanya didatangkan untuk memastikan apakah lelaki pembajak pesawat tersebut memang mantan suaminya. Marina tidak diminta berbicara dengan Seif.
Seif dituduh menggunakan rompi bom bunuh diri palsu untuk memaksa pesawat EgyptAir rute Alexandria-Kairo mengalihkan penerbangannya ke Siprus. Hingga berita ini diturunkan, Seif masih ditahan di negara tersebut.
Ia dapat didakwa atas tuduhan pembajakan, penculikan, serta perbuatan ceroboh dan membahayakan jiwa, serta melanggar undang-undang anti-teror. Jaksa penuntut umum Siprus Andreas Lambrianou mengatakan, Seif nekat melakukan itu karena amat ingin bertemu dengan mantan istri dan anak-anaknya. (Asia one/AFP)
Berita Terkait
-
Film Chor Nikal Ke Bhaga, Pencuri Berlian Terjebak dalam Pembajakan Pesawat
-
Review Film Hijack 1971, Teror Nyata dari Pembajakan Pesawat
-
3 Film Korea tentang Pembajakan Pesawat, Awas Bikin Sport Jantung!
-
Hijack 1971: Kisah Pembajakan Pesawat dengan Ketegangan Menembus Layar
-
4 Film tentang Pembajakan Pesawat yang Wajib Masuk Wishlist Tontonanmu!
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta