Suara.com - Kantor Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang merupakan tempat para basis pendukung Pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta 2017 Basuki Tjahaja Purnama dan Heru Budi Hartono masih sepi. Kantor itu terletak di Jalan Tambak No. Ruko 33 C, Jakarta Pusat.
Pantauan suara.com, belum terlihat aktivitas di sana. Papan nama kantor pun belum terpasang. Suasana kantor sepi, hanya dihuni seorang petugs keamanan.
Indra (38), petugas keamanan mengatakan ruko itu belum lama disewa PSI. Sampai sekarang belum terlihat kegiatan.
"Aktivitas ada, baru pemindahan barang mas ke sini beberapa hari lalu," kata Indra saat ditemui di Jalan Tambak No. Ruko 33 C, Jakarta Pusat.
Indra menambahkan untuk hari ini belum terlihat adanya pengumpulan data KTP untuk mendukung Ahok.
"Katanya sih baru mau dipasang plang atau spanduk ini kata yang punya," ujar Indra.
Kamis (31/3/2016) kemarin diluncurkan aplikasi online GoAhok. Sebanyak 100 driver perempuan akan dikerahkan untuk mengumpulkan KTP warga DKI Jakarta yang mendukung pencalonan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Heru Budi Hartono maju melalui jalur independen di Pilkada DKI Jakarta 2017. Sebutan para driver perempuan GoAhok adalah lady bikers.
Dalam pengumpulan KTP tersebut juga warga tidak akan dikenakan biaya. Menurutnya, lady bikers ini akan disebar ke 2.000 titik di kawasan Jakarta. Jam operasional dalam pengumpulan KTP tersebut yakni dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?