Pemerintah Indonesia dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk melarang aktor Hollywood Leonardo DiCaprio berkunjung ke Indonesia, menyusul komentar negatifnya atas keberadaan kebun sawit di Indonesia.
"Satu hot spot keanekaragaman hayati dunia, tapi ekspansi kelapa sawit menghancurkan tempat yang unik ini," demikian kicaun DiCaprio usai berkunjung ke Taman Nasional Gunung Leuser di Aceh beberapa waktu lalu.
Kicauan ini dinilai menjadi kampanye negatif untuk Indonesia. Seorang pejabat Dirjen Imigrasi mengatakan kepada BBC, jika komentar ini dinilai sebagai "hasutan", maka bintang Hollywood itu akan dilarang berkunjung ke Indonesia di masa yang akan datang.
"Jika apa yang diunggah DiCaprio di media sosialnya dapat dikategorikan sebagai hasutan atau provokasi, kita dapat blacklist dia dari kembali ke Indonesia," ujar juru bicara Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Heru Santoso.
Ia menambahkan, dalam hal visa dan keimigrasian, Leonardo DiCaprio tidak melakukan sesuatu yang salah.
"Ia masuk dan meninggalkan Indonesia sesuai hukum. Tapi, kami masih menyelidiki," cetusnya.
DiCaprio berkunjung ke Indonesia dengan menggunakan visa turis, dan mengunjungi Taman Nasional Gunung Leuser di Aceh untuk melihat langsung keanekaragaman hayati di sana. Setelah itu peraih Oscar lewat 'The Revenant' ini mengunggah sebuah fotonya bersama gajah Sumatera.
Suara.com - Leo, dengan didampingi dua orang yang sepertinya petugas dari Taman Nasional Gunung Leuser. Mengenakan kaos hijau, Leo tampak sumringah sambil memegang belalai gajah.
Selain mengunggah foto itu, Leo juga memberikan link petisi 'Save The Leuser Ecosystem, Save Our Planet!' yang ada di situs Change.org. Petisi itu dibuat oleh Dahlan M.Isa yang mengingatkan Presiden Joko Widodo agar menyelesaikan masalah ekosistem Leuser di Aceh.
Sementara itu, Leo juga mengampanyekan soal pentingnya menjaga lingkungan hidup di fanpage pribadinya. Dia mengatakan Leuser merupakan sisa habitat terbaik di dunia untuk kelangsungan hidup Gajah Sumatera yang terancam punah.
"Di hutan ini, gajah purba bermigrasi dan masih ada sekawanan gajah liar di Sumatera. Sayangnya, perkebunan sawit memecah belah ekosistem hutan dan memotong migrasi gajah. Hal itu membuat keluarga gajah sulit menemukan sumber makanan dan air yang cukup," tulis Leo.
Ini tampaknya yang membuat Jakarta kurang berkenan. (BBC/gunungleuser.or.id)
Berita Terkait
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita
-
The Revenant, Kisah Balas Dendam Brutal yang Mengantar DiCaprio Raih Oscar, Malam Ini di Trans TV
-
Prabowo Perintahkan TNI Kawal Kejagung Sita 100 Ribu Ha Sawit Ilegal yang 18 Tahun Mangkrak!
-
Review Film One Battle After Another: Sebuah Cerminan Masyarakat Modern!
-
5 Rekomendasi Film Mirip One Battle After Another, Sajikan Ketegangan Intens yang Seru!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia