Suara.com - Nelayan Muara Angke protes rencana reklamasi Teluk Jakarta yang akan dijalankan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dipimpin Basuki Tjahaja Purnama. Menurut para nelayan, reklamasi itu sangat mengancam.
Reklamasi ini masuk Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil dan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta.
Salah satu nelayan di sana, Sultan menjelaskan salah satu pulau yang dibangun bernama Pulau G. Lokasi reklamasi pulau itu saat ini menjadi pintu keluar masuk kapal nelayan.
"Pulau G adalah akses kapal keluar masuk Muara Angke, kalau sudah reklamasi dibangun. Maka sudah dipastikan kami akan hengkang dan cari muara yang lai. Padahal kami hidup berdampingan dengan laut. Kalau akses ditutup, sama saja Pak Ahok membunuh diri kami, istri kami, anak-anak kami, ddan cucu-cucu kami," kata Sultan di Gedung KPK Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2016).
Menurut Sultat, saat ini dirinya sangat sulit dalam memeuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Karena pendapatan yang merosot tajam. Padahal dulu, dalam sehari dia bisa mendapatkan Rp1 juta dari hasil pelelangan ikan.
"Sekarang ini sangat sulit, untuk dapat Rp100 ribu saja sangat sulit. Keluarga kami sudah berantakan, karena pemdapatan yang kecil," katanya.
Oleh karena itu, dia minta kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama untuk lebih mementingkan kepentingan nelayan daripada pengusaha.
"Iya kami mohon agar mengutamakan Nelayan. Tolong nelayan, jangan dipersulit. Seharusnya bisa melaut dalam jarak yang dekat, sekarang harus jauh," kata Sultan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini