Suara.com - Markas Besar Kepolisian Indonesia menjelaskan meninggalnya warga Dukuh Brengkungan, Desa Pogung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Siyono. Siyono berstatus terduga teroris, Rabu (9/3/2016).
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Inspektur Jenderal Anton Charliyan mengatakan memberikan kejelasan tentang terduga teroris Siyono yang sekarang masih terus bergulir. Terkait penangkapan Siyono yang di mana dilakukan hasil pengembangan dari sembilan teroris yang sudah ditangkap Densus 88.
"Saya ingin tegaskan tentang status Siyono, status dia, diawali dari hasil pengembangan penangkapan pada 12 - 23 mei 2014 ada sembilan orang yang sudah divonis," kata Anton Charliyan.
Anton menambahkan terduga teroris Siyono ini adalah salah satu pimpinan kepala staf Taliah Bitonah, struktur lama dari jaringan Jamaah Islamiyah yang sudah lama dilarang di Indonesia.
"Saat itu keluar surat keputusan organisasi Jamaah Islamiyah dilarang di Indonesia, terakhir kami tangkap 3 orang yaitu AW alias TG, BR kemudian DN," kata Anton saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2016).
Lanjut Anton dalam pengembangan 3 terduga teroris oleh densus 88, AW diketahui menyimpan sejumlah senjata Jaringan Jamaah Islamiyah.
"Terutama dari AW. Karena Aw ini berdasarkan keterangan menyimpan senjata Jamaah Islamiah, mengaku bahwa menyimpan senjata Api laras pendek, peluru, dan granat," kata Anton.
"Di mana sebelumnya dari sembilan tersangka jaringan teroris sudah ada yang disita," tambah Anton.
Anton mengatakan dari tersangka AW, diketahui memiliki tempat persembunyian dan mendapatkan bahwa juga pembuatan Senjata api dari Jaringan Jamaah Islamiah ini didaerah Temanggung juga Jogjakarta.
"Beberapa granat, ada mesin bubut pembuat senjata rakitan, yang ditemukan di bungker senjata yang dikuasai saat itu," kata Anton.
Kemudian SW memberikan semua senjata api Jaringan Jamaah Islamiah kepada Siyono yang juga kepala Staff Toliah bitonah.
"Pas tanya ke AW, ternyata disetorkan ke Siyono. Kenapa diserahkan? Karena Siyono itu sekarang jadi kepala staf Toliah Bitonah, karena dalam struktur organisasi Jamaah Islamiah berubah," kata Anton.
Lanjut Anton kemudian Densus 88 menangkap Siyono, dalam pengembangan dari 3 Teroris Jamaah Islamiah yang sudah tertangkap terlebih dahulu.
"Senjata diserahkan ke SY, SY ditangkap sebagai tersangka, jelas kedudukan SY bukan karena agama dan statusnya. Tapi karena dia memang simpan senjata," ujar Anton.
Anton juga menjelaskan dari penangkapan Siyono juga ingin merencanakan akan membangun sebuah negara dalam sebuah rapat di daerah Temanggung, Jawa Tengah.
Berita Terkait
-
Siyono Tewas Usai Dijemput Densus, Ini Kekhawatiran Pimpinan DPR
-
Inggris Tangkap Tersangka Kasus Terorisme di Bandara Gatwick
-
Siyono Tewas Usai Dijemput Densus, Ulama: Densus Perlu Diaudit
-
Siyono Tewas Usai Dijemput Densus, Polisi Jangan Tutup Telinga
-
Mabes Polri Tak Persoalkan Keluarga Siyono Tolak Uang Duka
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru