Wakil Ketua DPR Fadli Zon [suara.com/Meg Phillips]
Baca 10 detik
Wakil Ketua DPR Fadli Zon dari Fraksi Gerindra meminta polisi introspeksi diri menyusul kasus Siyono. Siyono, warga Dukuh Brengkungan, Desa Pogung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Siyono, meninggal dunia setelah dibawa Densus 88 Antiteror, pada Rabu (9/3/2016) lalu. Ketika itu, dia dicurigai anggota teroris.
"Kalau terjadi kesalahan prosedur, itu harus dihukum. Apalagi ini baru terduga teroris bukan terdakwa," kata Fadli di DPR, Selasa (5/4/2016).
Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Badrodin Haiti harus tetap terbuka. Kalau ada kesalahan prosedur dalam operasi, harus diungkap.
"Kalau terjadi kesalahan prosedur, itu harus dihukum. Apalagi ini baru terduga teroris bukan terdakwa," kata Fadli di DPR, Selasa (5/4/2016).
Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Badrodin Haiti harus tetap terbuka. Kalau ada kesalahan prosedur dalam operasi, harus diungkap.
"Jadi nggak boleh ditutup-tutupi, harus dibuka kepada publik. Yang bertanggungjawab pun harus dihadirkan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Fadli.
Fadli Zon khawatir tindakan keras Densus 88 terhadap warga yang masih berstatus terduga, justru memicu radikalisme baru. Sebab, teman korban bisa saja tidak terima dengan perilaku polisi.
Fadli Zon khawatir tindakan keras Densus 88 terhadap warga yang masih berstatus terduga, justru memicu radikalisme baru. Sebab, teman korban bisa saja tidak terima dengan perilaku polisi.
"Ini akan menimbulkan suatu reaksi yang negatif, bahkan bisa menimbulkan radikalisme yang besar karena tindakan yang sewenang-wenang. Ini akan menimbulkan sebuah dendam," katanya.
Istri Siyono, Suratmi, bertekad untuk mencari keadilan. Suratmi ikhlas kalau nanti diusir aparat desa dari kampung halaman gara-gara berjuang mengungkap sebab kematian suami. Dia minta bantuan organisasi Muhammadiyah untuk mengusut.
"Saya sampaikan ke Bu Suratmi, jawabnya begini, 'Mas Dahnil, saya sedang mencari keadilan dan saya menitip usaha saya kepada Muhamadiyah. Kalaupun dalam usaha saya, saya harus terusir bumi Allah itu luas. Jadi Bu Suratmi menyatakan autopsi harus dilakukan untuk mencari keadilan.' Muhammadiyah menyambut baik dengan ikhlas dan bulat menampung dan menanggung keluarga Siyono jika diusir dari kampung halamannya," kata ujar Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru