Tersangka kasus suap DPRD DKI Jakarta Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Tbk Ariesman Widjaja usai di periksa di Gedung KPK di Jakarta, Sabtu (2/4). [suara.com/Oke Atmaja]
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin intens bekerjasama dengan pihak Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM dalam mengusut kasus dugaan suap anggota DPRD DKI Jakarta terkait proyek reklamasi Teluk Jakarta. Pada kesempatan ini KPK kembali melayangkan surat permintaan pencekalan untuk dicegah berpergian keluar negeri terhadap dua nama baru terkait kasus tersebut kepada lembaga yang dipimpin oleh Ronny Sompi.
Mereka yang dicekal adalah Sekretaris PT.Agung Podomoro Land.(Tbk), Berlian seorang perempuan dan Karyawan PT.APL(Tbk) Gerry seorang pria.
"Ada dua nama, GP (laki-laki) dan BK (perempuan). Pencegahan tersebut terkait penyidikan kasus suap Raperda reklamasi teluk Jakarta.Diajukan KPK per 04 April 2016 untuk pencegahan selama enam bulan ke depan," kata Kepala Bagian Humas Ditjen Imigrasi, Heru Santoso saat dihubungi, Selasa(5/4/2016) malam.
Menurut Heru, dalam permintaan cegah tersebut Gerry dan BK adalah pekerja swasta. Keduanya sempat ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan pada Kamis malam pekan lalu. Gery yang berperan sebagai perantara pemberian uang dari Agung Podomoro kepada Anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi ditangkap di mal FX Sudirman sementara Berlian ditangkap di rumahnya di Rawamangun, Jakarta Timur.
Namun, keduanya dilepaskan karena penyidik menilainya hanya sebatas perantara dan tidak mengerti peruntukan uang itu.
Dengan dicekalnya dua orang tersebut, saat ini pihak imigrasi total telah melakukan pencekalan terhadap tiga orang dalam kasus tersebut. Sebelumnya sudah ada Sugiyanto Kusuma alias Guan selaku Bos Anak Perushaaan PT.APL(Tbk), yaitu PT. Agung Sedayu.
Suap Rp2 miliar diberikan kepada Sanusi terkait terkait pembahasan Raperda tentang rencana zonasi zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil provinsi Jakarta tahun 2015-2035 dan Raperda tentang rencana tata ruang kawasan strategis kawasan pantai Jakarta Utara.
Hingga saat ini KPK baru menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus megaproyek tersebut. Mereka adalah Ketua Komisi D DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Mohamad Sanusi, Presiden Direktur PT.APL (Tbk), Ariesman Widjaja, dan Karyawan PT.APL(Tbk), Trinanda Prihantoro. Ketiganya, sudah ditahan oleh KPK untuk kepentingan penyidikan.
Komentar
Berita Terkait
-
Bukan Hasil Korupsi, KPK Akui Alphard yang Disita dari Noel Ternyata Mobil Sewaan Kantor
-
KPK Periksa Ria Norsan soal Korupsi Jalan, Istri yang Jadi Bupati Mempawah Tak Ikut Diperiksa
-
'Cuma Masalah Waktu', KPK Janji Umumkan Tersangka Korupsi Haji Rp1 Triliun
-
Diam-Diam KPK Periksa Gubernur Kalbar, Dalami Soal DAK Hingga Proyek Pembangunan Jalan
-
Korupsi Kuota Haji, KPK: Biro Travel Kembalikan Uang Hampir Rp 100 Miliar
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya