Suara.com - Polres Kabupaten Karawang, Jawa Barat, memeriksa seorang pawang ular, BG (40), dan asistennya, DK (30), terkait meninggalnya penyanyi dangdut Irmawati alias Irma Bule (29) yang digigit king kobra saat manggung di acara hajatan.
"Sudah ada beberapa saksi yang dimintai keterangan, termasuk pawang ular berinisial BG dan asistennya DK," kata Kasatreskrim Polres setempat AKP Doni Satria Wicaksono, di Karawang, Rabu (6/4/2016).
Selain itu, petugas juga memanggil suami korban, Andri, juga warga yang menggelar hajatan, serta teman sesama penyanyi dangdut di acara hajatan Desa Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, Karawang.
Ia mengatakan dalam menangani kasus itu penyidik mengacu Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain.
"Kami masih mencari tahu dari para saksi, apakah ada bukti tindakan kelalaian atau tidak dalam kasus kematian Irmawati," kata Kasatreskrim.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, korban meminta pawang meminjamkan ular untuk manggung.
Saat korban bernyanyi sambil menari bersama ular pada penampilan pertama, king kobra masih jinak. Di saat penampilan kedua, ular menggigit Irma Bule.
Korban digigit di bagian paha kanan saat sedang asyik menari. Meski digigit ular, ketika itu korban masih meneruskan menari dan bernyanyi.
Setelah mengetahui digigit ular, pawang langsung mengobatinya dengan menyedot luka bekas gigitan ular. Pawang ular juga melumuri luka korban dengan bubuk cabe dan bawang.
"Korban tidak sadarkan diri sekitar tiga jam setelah digigit ular. Kemudian dilarikan ke rumah sakit, seperti itu keterangan dan pawangnya," kata Doni.
Irma akhirnya meninggal dunia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?
-
Istana Dukung Langkah Pemda Larang Pesta Kembang Api di Perayaan Tahun Baru
-
Bambang Widjojanto Ingatkan KPK Tak Tunda Penetapan Tersangka karena Perhitungan Kerugian Negara
-
Banjir Sumatera Bukan Bencana Alam, Amnesty International: Cerminan Kebijakan Pro Deforestasi
-
Persija Jakarta Vs Bhayangkara FC Malam Ini, 1.295 Personel Gabungan Siap Amankan SUGBK
-
KPK Bantah Ada Intervensi untuk Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Berlaku Januari 2026, Prabowo Sudah Teken KUHAP Baru
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Eddy Soeparno Ingatkan Bahaya Over Capacity dan Cuaca Ekstrem