Suara.com - Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Basuki Tajhaja Purnama(Ahok), Heru Budi Hartono menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap terkait rancangan peraturan daerah tentang reklamasi untuk tersangka Ariesman Widjaja di Gedung KPK.
Sebelum menjalani pemeriksaan, Kamis (7/4/2016) hari ini, Heru mengaku terlebih dahulu memberitahukan kepada Bosnya sekaligus bakal mejadi pendampingmya nanti, Ahok.
Dia menjelaskan bahwa kehadirannya di Gedung KPK atas seizin Gubernur DKI Jakarta tersebut. Setelah mendapat surat panggilan dari KPK, Heru langsung memberitahu kepada Mantan Bupati Belitung Timur tersebut melalui pesan singkat.
"Iya, Pak Ahok sudah tahu, karena sebelum ke sini saya SMS saja, karena nggak bisa ke kantor," kata Heru di Gedung KPK Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Namun, saat ditanya terkait jawaban Ahok atas pesan singkat yang disampaikannya, Heru tidak menjawab. Dia bahkan mengatakan, bahwa sehabis periksa di KPK tidak balik lagi ke kantor, namun ke tempat dia sedang menjalani pendidikan.
"Nggak (ke Pak Ahok), saya habis dari sini balik lagi ke tempat pendidikan saya," kata Mantan Walikota Jakarta Utara tersebut.
Heru adalah Kepala Badan Pengelola Keungan dan Aset Daerah DKI Jakarta. Menurut Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha kehadiran Heru di KPK untuk menjelaskan proses izin raperda tentang reklamasi dilakukan.
Namun Heru mengklaim tidak tahu persis proses itu. Heru hanya mengetahui dimulainya raperda tersebut digodok.
"Kalau proses raperda ini mulai digodok sejak November Tahun 2015," kata Heru.
Tag
Berita Terkait
-
Suap Reklamasi, Ahok Senang Anak Buahnya Ikut Diperiksa KPK
-
Proyek Reklamasi, Tiap Dua Jam Nelayan Lihat Kapal Asing Datang
-
Suap Reklamasi, Heru Klaim Tak Tahu Proses Penyusunan Raperda
-
Di Tengah Skandal Reklamasi, Begini Kondisi Nelayan Muara Angke
-
Kakak Sanusi Bantah Isu Suap Reklamasi: Saya Tak Punya Visa AS
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!