Suara.com - Sebuah drama musikal berjudul Sweeney Todd yang berkisah tentang pembunuh berkedok tukang pangkas rambut berakhir tragis. Dua orang pemain drama tak sengaja tergorok lehernya oleh pisau cukur properti drama.
Kedua pemain drama, remaja berusia 16 tahun, dilarikan ke rumah sakit di Auckland, Selandia Baru, usai mengalami kecelakaan di sekolah St. Kentigern College. Salah satunya dikabarkan mengalami luka lebih serius dari lainnya. Kendati demikian, keduanya dalam kondisi stabil dan akan segera dipulangkan.
Kepala sekolah St. Kentigern College, Steve Cole, kepada TVNZ mengatakan bahwa insiden tersebut tak pernah terduga sebelumnya.
Menurut Cole, pisau cukur properti yang digunakan dilapisi dengan isolasi dan kertas perak. Dengan demikian, tidak ada tepian pisau properti tersebut yang tajam. Lagipula, pisau tersebut sudah berulang kali dipakai dalam latihan.
Menyusul terjadinya insiden ini, pertunjukan drama yang digelar pada Kamis (7/4/2016) ini pun ditunda untuk waktu yang tidak diketahui.
Otoritas kesehatan Selandia Baru dikabarkan tengah melakukan penyelidikan atas insiden ini. Sementara itu, seorang juru bicara kepolisian membenarkan bahwa insiden ini dianggap sebagai kecelakaan dan sama sekali tidak mengandung unsur kesengajaan.
Sweeney Todd sendiri merupakan cerita rakyat yang berlatar kota London, Inggris dan pertama kali muncul dalam literatur pop pada tahun 1846. Sweeney Todd dikisahkan sebagai tukang pangkas rambut yang kerap membunuh pelanggannya untuk kemudian dirampok hartanya. Usai melucuti harta korban, dengan bantuan rekannya, Nyonya Lovett, Sweeney memanggang daging korban dan menjadikannya pie daging untuk dijual di kios pie milik Lovett. (Metro)
Berita Terkait
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
4 Rekomendasi Moisturizer Anti-aging untuk Leher: Mulai Rp30 Ribuan, Ampuh Cegah Keriput
-
Memutihkan Tengkuk Gelap Ternyata Sangat Mudah, Cuma Gunakan 4 Bahan Dapur Ini
-
Waspadai Nyeri Tengkuk di Era Digital: Ancaman Kesehatan dari Penggunaan Gadget yang Berlebihan
-
Gadget Neck: Ancaman Nyata di Era Digital, Jangan Sampai Jadi Korban!
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi
-
GIPI Soroti Pungutan Wisman dalam Revisi UU Kepariwisataan: Industri Wisata Bisa Terdampak
-
Momen Tepuk Sakinah Wali Kota Tegal Bikin Jokowi Ngakak, Nikahi Gadis Solo dengan Saksi Presiden
-
Mendorong Pertumbuhan Industri Halal yang Inklusif dan Berdaya Saing di ISEF 2025
-
Driver Ojol Ditemukan Tewas di Rumahnya, Warga Cium Bau Tak Sedap dari Dalam Kamar