Suara.com - Presiden Joko Widodo mengatakan sampai sekarang proses negosiasi untuk membebaskan sepuluh WNI yang disandera kelompok milisi Abu Sayyaf di kawasan Filipina masih berlangsung.
Apa hasil negosiasi pembebasan tersebut, saat ditemui usai membuka Muktamar PPP kedelapan di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Jokowi merahasiakannya.
"Terus dilakukan komunikasi, diplomasi antar negara dan komunikasi dengan yang menyandera. Tapi kita tidak bisa membuka apa yang kita lakukan, karena ini masih dalam proses-proses semuanya," kata Jokowi.
Hari ini merupakan batas akhir yang diberikan penyandera untuk meminta uang tebusan sebesar Rp15 miliar. Kalau tidak diberikan, mereka mengancam akan membunuh semua sandera.
Sebelumnya, Duta Besar Filipina untuk Indonesia Maria Lumen Isletta mengatakan usaha pembebasan sepuluh WNI sedang berlangsung.
"Masih berlangsung," ujar Isletta.
Isletta menolak menjelaskan lebih lanjut perihal pembebasan sandera karena demi alasan keamanan kesepuluh sandera WNI.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik